Bawaslu DIY Antisipasi Arus Balik Mahasiswa Rantau di Hari Akhir Jelang Pencoblosan 14 Februari

Photo Author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 18:10 WIB
Danrem 072 Pamungkas bersama Bawaslu dan KPU DIY (foto: Harminanto)
Danrem 072 Pamungkas bersama Bawaslu dan KPU DIY (foto: Harminanto)



Krjogja.com - SLEMAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY menggelar gathering bersama media dan komunitas menghadirkan narasumber dari KPU DIY, Polda DIY dan Korem 072 Pamungkas, Rabu (20/12/2023) di Grand Mercure Hotel. Beberapa hal dibahas termasuk potensi kerawanan dalam Pemilu 2024 mendatang yang tahapan kampanyenya telah berjalan dua minggu terakhir.

Ketua KPU DIY, Achmad Sidqi mengatakan pihaknya menemukan fakta lapangan bahwa saat ini kampus-kampus besar di DIY tengah meliburkan mahasiswa bertepatan dengan pergantian semester. Diketahui mahasiswa baru akan mulai masuk kembali pada 15 Februari 2024 yang mana tanggal tersebut berdekatan dengan pemilu 14 Februari.

"Ini perlu mendapatkan perhatian karena menjadi potensi kerawanan dalam pemilu di DIY. Kami menemukan data bahwa memang kampus besar seperti UGM sedang libur dan baru masuk itu 15 Februari 2024," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkot Salatiga Imbau Masyarakat Gunakan Masker dan Kurangi Berkerumun

Menanggapi situasi ini, Bawaslu DIY melalui Umi Illiyana, Kepala Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau di lapangan dan berusaha memecahkan kemungkinan persoalan dalam pemilu. Bawaslu meminta KPU dan seluruh elemen kepemiluan di kampus untuk aktif melakukan pendataan agar keikutsertaan pemilih dalam pemilu bisa maksimal.

"Kami sudah melakukan uji petik juga di lapangan, di kampus untuk menggali data terupdate terkait hal ini. Kami akan duduk bersama Komisi A DPRD DIY juga KPU untuk merumuskan jalan keluar, agar pemilih bisa menyalurkan suaranya, terutama teman-teman mahasiswa rantau ini," ungkap Umi.

Bawaslu mengamini bahwa kemungkinan mahasiswa rantau akan mengajukan pindah pilih pada detik-detik akhir bahkan hari H pemungutan suara. Hal tersebut harus diantisipasi sebaik mungkin agar hak pilih bisa tersalurkan dengan tetap menaati aturan berlaku.

Baca Juga: Cinta Tanpa Karena Rabu 20 Desember 2023 di Ultah Sava Ada Kejutan Baskara, Simak Live Streamingnya

"KPU kami dengar sudah memastikan adanya TPS di beberapa kampus. Seperti di UGM ada 7, UMY ada 1 begitu. Nah harapannya ini bisa berjalan dengan maksimal. Kami tentu akan melakukan pengawasan termasuk melibatkan partisipatif dari mahasiswa," sambung Umi.

Sementara di sisi lain, terkait kerawanan di lapangan, Umi menyebut bahwa masih ada kemungkinan gesekan antar laskar partai terjadi. Bawaslu terus berkoordinasi bersama TNI, Polri dan BIN untuk mencegah kejadian yang tentu tak diinginkan seluruh pihak.

"Gesekan antar laskar masih mungkin terjadi. Kami terus melakukan koordinasi dengan BIN, TNI dan Polri untuk memecah bagaimana solusi terbaiknya. Kami berkoordinasi karena ranah kewenangan penindakan terkait penegakan hukum ada pada TNI-Polri," tandas Ummi.

Baca Juga: Pemkab Klaten Raih Penghargaan Parahita Ekapraya 2023

Sementara, Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Joko Purnomo, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan langkah untuk memastikan pemilu di DIY berjalan aman dan tertib sesuai perundangan yang berlaku. Korem siap mendukung langkah Bawaslu DIY untuk memastikan pemilu 2024 berjalan baik sesuai aturan berlaku.

"Kami adalah salah satu bagian dari masyarakat yang ingin agar kita semua nanti aman, tertib dan damai dalam pelaksanaan pemilu. Berbagai upaya dilakukan seperti Bawaslu DIY yang mengundang komunitas juga media untuk mengkampanyekan aturan berlaku yang harus ditaati, juga pemilu jujur, adil, aman dan damai," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X