Ichsan mengatakan bahwa untuk memanfaatkan layanan antar obat, seperti biasanya pasien atau keluarga pasien yang telah selesai berobat bisa langsung menuju bagian farmasi untuk menebus obat. Di situ, mereka akan diedukasi dan diarahkan oleh petugas farmasi, apakah obatnya akan ditunggu atau diantar ke rumah.
"Jika memilih diantar, maka petugas farmasi akan mengarahkan ke konter JNE, dan melakukan transaksi, dengan biaya jasa layanan mulai Rp 15.000, tergantung lokasi. Selanjutnya, jika obat telah selesai diracik, oleh farmasi akan diserahkan ke JNE untuk dilakukan pengemasan dan proses pengiriman ke alamat pasien. Adapun batas waktu permintaan layanan pengantaran obat setiap harinya dibuka dari pukul 08.00-19.00 WIB," jelasnya.
Baca Juga: Rayakan Festive Holiday bersama GAIA Cosmo Yogyakarta
Harapannya lebih banyak lagi pasien dan keluarga pasien yang dapat memanfaatkan layanan Pak Anto ini sehingga tidak perlu mengantri, lebih hemat waktu dan meminimalisir antrean.(*)