Tahun Ini, Enam Jembatan Rusak di Sleman Selesai Diperbaiki

Photo Author
- Selasa, 10 Desember 2024 | 12:11 WIB
Plt. Kepala Bidang Bina Marga, DPUPKP Kabupaten Sleman, Suwarsono (Foto : Istimewa)
Plt. Kepala Bidang Bina Marga, DPUPKP Kabupaten Sleman, Suwarsono (Foto : Istimewa)

Krjogja.com - SLEMAN - Pembangunan infrastuktur jembatan dan jalan, yang berperan penting dalam kelancaran lalulintas dan penunjang aktivitas perekonomian di masyarakat menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sleman.

Tahun ini, melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman ada enam jembatan yang ditingkatkan. Realisasi hingga Desember ini semuanya telah selesai dikerjakan.

"Alhamdulillah sampai hari ini, semuanya sudah selesai 100 persen, dan sudah open traffic, artinya sudah bisa dilewati," kata Plt. Kepala Bidang Bina Marga, DPUPKP Kabupaten Sleman, Suwarsono, Senin (9/12/2024).

Enam jembatan yang ditingkatkan tahun ini antara lain Jembatan Tapan Maguwoharjo; Sanggrahan Maguwoharjo; Beneran Turi; Beteng Sleman; Gajah Kuning Sleman dan Gesikan Tempel.

Baca Juga: Stupid, Dungu dan Goblok

Selain memperbaiki jembatan, Pemerintah Kabupaten Sleman juga melakukan pekerjaan peningkatan gorong-gorong untuk mengalirkan air hujan dan mencegah banjir.

Ada 12 titik perbaikan gorong-gorong yaitu di Nawung; Betaan; Padon 1; Padon 2; Selorejo; Susukan; Macanan; Brayut; Bungas; Nglengkong; Kluwukan; dan Klaci.

Menurut Suwarsono, banyak gorong-gorong yang masih menggunakan struktur pasangan batu kali dan kondisinya sudah rusak, sehingga strukturnya perlu diganti bahkan penggantian ada yang menggunakan struktur bok culvert.

Alokasi anggaran yang digunakan untuk peningkatan jembatan sekaligus gorong-gorong ini senilai Rp 12,5 miliar.

"Luas penampang basah (gorong-gorong) di beberapa titik ada yang ditambah, sehingga daya tampung debit airnya bertambah. Artinya dapat menambah kelancaran air yang lewat. Ini penting untuk menghindari genangan," kata dia.

Baca Juga: Bupati Bantul Resmikan Masjid PPPA Raudhatul Jannah

Bukan hanya jembatan, jalan juga menjadi aspek penting bagi pengembangan wilayah yang bermuara pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Tahun ini, DPUPKP Sleman melakukan pekerjaan peningkatan jalan di tiga lokasi. Antara lain ruas jalan Kemusuk - Seyegan, kondisi jalan di ruas ini diaspal ulang dan dilebarkan menjadi 5,5 meter.

Berikutnya, di ruas Karanggeneng- Pagerjurang dan terakhir di Banjarsari - Butuh. Di dua ruas tersebut Pemerintah mengganti jalan menjadi rigid beton.

Total anggaran untuk peningkatan jalan di tiga ruas tersebut senilai Rp 7,9 miliar. Pemkab Sleman juga melakukan pelebaran jalan menuju standard.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X