Krjogja.com - SLEMAN - Forum Komunikasi (Forkom) UMKM Kabupaten Sleman menggelar workshop inovasi dalam dunia kuliner dengan memadukan salak pondoh, buah khas Sleman, dengan cokelat dalam berbagai olahan modern.
Bertempat di Sarisa Merapi, Purwobinangun, Pakem, acara ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal mereka.
Acara ini dipandu oleh Rini Handayani, Ketua Forkom UMKM Kalurahan Purwobinangun, dengan dihadiri oleh Romanus Wahyu, Ketua Forkom UMKM Kapanewon Pakem, serta Nuradi Indrawijaya, Wakil Ketua Forkom UMKM Kabupaten Sleman.
Nuradi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Forkom UMKM Kabupaten Sleman, Forkom UMKM Kapanewon Pakem, dan Forkom UMKM Kalurahan Purwobinangun, dengan dukungan dari Koperasi Pemasaran Forkom Kabupaten Sleman dan PT Ares Kusuma Raya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai keekonomian produk olahan salak dengan inovasi kekinian. Selain itu, kami ingin memberdayakan para pelaku UMKM pengolah salak di wilayah Pakem, Turi, dan Tempel agar produk mereka semakin dikenal dan memiliki daya saing tinggi di pasar,” ujar Nuradi dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (24/2/2025).
Turut hadir dalam acara ini, Gani Sadat, anggota DPRD Sleman, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa DPRD Sleman akan menyusun regulasi berupa peraturan daerah (Perda) dan peraturan bupati (Perbup) yang mengakomodasi produk olahan UMKM.
“Saat ini, saya mendapat amanah menjabat sebagai Ketua Pansus Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan. Kami berupaya memasukkan produk olahan UMKM ke dalam Perda agar nantinya produk ini wajib dibelanjakan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Dalam implementasinya, DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Sleman akan terus berkoordinasi dengan Forkom UMKM Kabupaten Sleman sebagai wadah resmi para pelaku UMKM,” ungkapnya.
Baca Juga: Gerak Syariah Untuk Tingkatkan Literasi Dan Inklusi Keuangan Syariah
Workshop ini diikuti oleh 45 peserta yang merupakan pelaku UMKM pengolah salak dari Pakem, Turi, dan Tempel. Dengan penuh antusias, mereka mengikuti sesi pelatihan yang dipandu oleh Chef Artha.
Dalam kesempatan ini, peserta diajarkan teknik pembuatan Pie Salak Cokelat dan Bolen Salak Coklat yang menghadirkan sentuhan modern pada olahan berbasis salak pondoh Sleman.
Suharsono, Marketing ChefMate Chocolate dari PT Ares Kusuma Raya, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara berkala sebagai tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin dengan Forkom UMKM Kabupaten Sleman.
Sementara itu, Wahyu, pengurus Koperasi Pemasaran Forkom UMKM Kabupaten Sleman, menegaskan bahwa hasil produksi dari workshop ini akan ditampung dan dipasarkan melalui koperasi.
Baca Juga: Asita DIY Gelar Rakerda: Bangun Pariwisata yang Inklusif, Kompetitif dan Berkelanjutan