Krjogja.com - SLEMAN - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang patut didukung dan dikawal dengan baik. Selain untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), MBG ini juga mampu mendorong perekonomian daerah.
Anggota DPRD Kabupaten Sleman dari Fraksi Gerindra Dara Ayu Suharto SH mengatakan, sekarang ini sudah banyak sekolah-sekolah di Sleman yang mendapatkan program MBG dari pemerintah. Dimana program MBG ini cukup dirasakan manfaatnya oleh para siswa, khususnya dalam pemenuhan gizinya.
Baca Juga: BOB Undang Pentahelix Bahas Pariwisata Jogja, Ini yang Mencuat
“Sambutan masyarakat, khususnya penerima manfaat Program MBG cukup bagus. Anak-anak juga senang adanya MBG. Paling tidak dapat membantu pemenuhan gizi bagi siswa,” kata Dara Ayu, Senin (25/8).
Sebagai politisi dari Gerindra, Dara akan terus mendukung dan mengawal program MBG ini. Jangan sampai ada pihak-pihak yang ingin merusak atau menghalangi program MBG ini tidak berlancar. Mengingat program MBG mempunyai dampak positif bagi masyarakat.
“Ini sudah instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. Sebagai kader partai, saya akan terus mendukung dan mengawal program MBG ini sampai sukses. Karena program MBG ini untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif guna mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegas Anggota Dewan dari Dapil Gamping-Mlati ini.
Baca Juga: Gebyar Maulid 2025 di Masjid Agung Manunggal Bantul, Sebelas Malam
Di samping itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong perekonomian daerah melalui penciptaan lapangan kerja karena menyerap banyak tenaga kerja. Kemudian memberdayakan pelaku UMKM lokal karena mengambil produknya dari para petani atau pelaku usaha lokal.
“Para pekerja yang berada di SPPG itu kebanyakan warga lokal sehingga secara tidak langsung menyerap tenaga kerja. Kemudian bahan-bahan yang dipakai juga dari pelaku UMKM lokal sehingga perputaran ekonomi di wilayah juga akan berjalan dengan baik,” ujar anggota Komisi B DPRD Sleman ini.
Untuk menyukseskan program MBG ini, Dara meminta kepada Satuan Pelayanan Pemunuhan Gizi (SPPG) selaku mitra dari Badan Gizi Nasional (BGN) supaya menjaga kualitas dan higenis makanan. Jangan sampai kasus kecurunan akibat menyantap MBG tidak terulang lagi di Kabupaten Sleman.
“Quality control harus diperketat. Karena ini menyangkut kesehatan dan kepercayaan masyarakat terhadap MBG. Kalau semua SOP terpenuhi, saya yakin MBG tetap aman untuk dikonsumsi dan kasus keracunan tidak terjadi lagi,” pesan Dara. (Sni)
