158 Guru Seni Budaya se-Indonesia Kumpul di Jogja Unjuk Karya Bareng 'Ndarboy'

Photo Author
- Rabu, 5 November 2025 | 19:05 WIB
Kepala BBPPMPV Seni Budaya undang Ndarboy tampil kolaborasi bersama guru-guru seni budaya se Indonesia ( (Harminanto))
Kepala BBPPMPV Seni Budaya undang Ndarboy tampil kolaborasi bersama guru-guru seni budaya se Indonesia ( (Harminanto))

 

Krjogja.com - SLEMAN - Sebanyak 158 guru seni budaya dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Yogyakarta. Mereka menampilkan karya hasil pelatihan Gelar Karya Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya 2025 yang berlangsung meriah dengan kolaborasi pertunjukan bersama Ndarboy Genk.

Kegiatan dua hari 6-7 November 2025 ini menjadi puncak dari rangkaian pelatihan peningkatan kompetensi guru yang telah berjalan satu bulan terakhir. Program tersebut mencakup magang industri, pelatihan di balai dan gelar karya, sebagai bentuk nyata peningkatan kemampuan guru sesuai kebutuhan dunia pendidikan dan industri kreatif.

Kepala BBPPMPV Seni Budaya, Masrukhan Budiyanto, S.H., M.M., menjelaskan kegiatan ini dirancang untuk memastikan para guru seni dan budaya memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan zaman. "Kami punya tanggung jawab meningkatkan kompetensi guru agar mereka bisa memberikan pembelajaran terkini. Harapannya, para guru ini mampu mencetak lulusan yang profesional, kreatif, dan siap kerja," ungkapnya, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga: 500 Atlet berlaga di Porkab Temanggung

Masrukhan menambahkan, para peserta belajar langsung dari dunia industri agar memahami praktik dan kebutuhan riil di lapangan. Melalui magang dan pelatihan di industri, para guru diharapkan bisa membawa wawasan baru ke kelas.

"Gelar karya ini menjadi wadah untuk menunjukkan hasil sekaligus sarana evaluasi bersama dunia usaha," tambahnya.

Sebagai puncak kegiatan, pada 7 November malam digelar pertunjukan musik dan seni yang menghadirkan Ndarboy Genk. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempertemukan pendidikan vokasi dengan industri hiburan dan masyarakat luas.

Baca Juga: BBWS Serayu Opak Siaga Tanggulangi Bencana di Musim Penghujan

"Kami undang pelaku industri untuk melihat langsung karya para guru. Ini penting agar pendidikan vokasi tetap selaras dengan kebutuhan industri kreatif," tambahnya.

Ketua Umum Gelar Karya, Dr. Wanto, menjelaskan, gelar karya kali ini mengusung tema Mewujudkan Pendidikan Seni dan Budaya Bermutu, Inklusif, dan Berdaya Saing. Menurut Wanto, kegiatan ini menjadi bentuk pencapaian nyata dari pelatihan yang telah diberikan BBPPMPV Seni Budaya kepada guru-guru SMK seni dan budaya di seluruh Indonesia.

"Tema ini menjadi semangat kami untuk memastikan pendidikan seni dan budaya dapat diakses semua pihak, memiliki kualitas, dan mampu bersaing di tingkat global," ujarnya

Baca Juga: Pengembangan Bisnis CIMB Niaga Syariah , Bersiap Spin Off dan Digitalisasi

Sementara, Ketua 1 Gelar Karya, Sigit Purnomo, P.Pd., M.Pd., menyampaikan para guru telah menjalani pelatihan intensif selama satu bulan. Hasilnya ditampilkan dalam berbagai bentuk karya, mulai dari Desain Komunikasi Visual, Animasi, Produksi dan Siaran Televisi, Seni Patung hingga Desain dan Produksi Busana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X