Tak hanya pameran karya, gelar karya juga menampilkan kolaborasi seni tari, teater, karawitan dan pedalangan yang dipadukan dalam satu pertunjukan utuh. Ada pula pementasan musik klasik, musik populer, dan penampilan dari siswa SMK seperti SMKN 2 Kasihan, SMKN 8 Surakarta, dan SMKN 1 Kasihan.
Kegiatan ini juga menghadirkan stan pameran SMK binaan BBPPMPV Seni Budaya serta bazaar masyarakat sekitar. Acara yang terbuka untuk umum ini turut menampilkan hiburan rakyat seperti jathilan dan topeng ireng, sebelum ditutup dengan konser Ndarboy Genk yang digelar gratis untuk masyarakat.
"Kami ingin mendekatkan pendidikan vokasi dengan masyarakat. Ini juga bentuk apresiasi terhadap kerja keras para guru, agar masyarakat makin percaya pada kualitas pendidikan seni di SMK," tambah Sigit.
Melalui kegiatan ini, BBPPMPV Seni Budaya berharap para guru menjadi agen perubahan dalam pendidikan seni dan budaya. "Guru harus jadi motor penggerak yang mencetak generasi terampil, kreatif, dan berkarakter, serta mampu membawa seni dan budaya Indonesia tetap relevan dan berdaya saing di era global," pungkas Masrukhan. (Fxh)