Sleman Mart, Dongkrak UMKM Lokal Meski Anggaran Hanya Rp 10 Juta per Tahun

Photo Author
- Jumat, 21 November 2025 | 07:00 WIB
 Kepala Bidang Usaha Mikro Dinkop UKM Kabupaten Sleman, Sri Wahyuni Budiningsih.
Kepala Bidang Usaha Mikro Dinkop UKM Kabupaten Sleman, Sri Wahyuni Budiningsih.

KRjogja.com - SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) mendorong pelaku usaha lokal mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Salah satu langkah nyata yakni melalui platform digital Sleman Mart, sebagai wadah promosi dan pembelajaran pemasaran daring bagi para pelaku UMKM.

Kepala Bidang Usaha Mikro Dinkop UKM Kabupaten Sleman, Sri Wahyuni Budiningsih, mengatakan, Sleman Mart berfungsi sebagai etalase digital produk unggulan Sleman, sekaligus menjadi media edukasi bagi pelaku usaha yang belum siap memasarkan produknya secara online.

“Sleman Mart jadi salah satu media Pemkab mengajarkan ke pelaku UMKM sebelum masuk ke marketplace besar. Banyak pelaku usaha yang belum memahami cara melayani konsumen secara online, mulai dari pengemasan, pengiriman, hingga pelayanan pascabayar,” ujarnya.

Baca Juga: 1681 Siswa Muhammadiyah se-DIY Ikuti OlympicAD 2025, Para Juara Jadi Wakil ke Makassar 2026

Sekarang baru 30 % pelaku usaha Sleman yang mampu menjangkau pemasaran digital secara mandiri. Melalui Sleman Mart, Pemkab memberikan pendampingan agar pelaku UMKM dapat memahami sistem transaksi daring secara utuh. Sleman Mart menampung berbagai produk — dari pangan, pertanian, hingga fashion dan jasa. Model transaksinya tidak melalui pemerintah, melainkan langsung menghubungkan pembeli dengan pelaku usaha. Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store untuk perangkat Android.

“Kami di pemerintahan tidak boleh melakukan kegiatan transaksional, jadi transaksi langsung dilakukan antara pembeli dan penjual,” jelas Sri Wahyuni.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sleman, Dara Ayu Suharto.

Sejauh ini sebanyak 149 pelaku usaha sudah bergabung di Sleman Mart. Pendaftaran dilakukan secara online, dilanjutkan proses kurasi oleh tim Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk memastikan legalitas, keamanan produk, dan kualitas. Menariknya, pelaku usaha tidak dibebankan biaya layanan apa pun. Semua biaya pemeliharaan dan pengembangan aplikasi bersumber dari APBD Sleman.

“Tidak ada margin untuk pengelola. Harga yang tercantum adalah harga asli dari pelaku usaha,” katanya. Selain itu, Sleman Mart juga menyediakan hotline service untuk menampung keluhan konsumen. Setiap keluhan dijadikan bahan konsultasi dan pembelajaran bagi pendamping PLUT agar terus meningkatkan pelayanan pelaku UMKM.

Baca Juga: Rayakan HUT 6 Tahun, Partai Gelora Ajak Ketua Umum Anis Matta Kirab Bregada Bagikan Gunungan di Tugu Jogja

Sri Wahyuni mengungkapkan, Sleman Mart telah beroperasi sejak 2021. Setelah dua kali berganti mitra koperasi tanpa hasil optimal, kini Dinkop UKM Sleman menggandeng Universitas Amikom Yogyakarta untuk mengelola aplikasi ini. “Kami bekerja sama dengan Amikom melalui program Sleman Pintar. Mahasiswa ikut terlibat langsung dalam pengelolaan dan pengembangan aplikasi di bawah bimbingan dosen,” ujarnya.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya menjaga keberlanjutan program, tetapi juga mendorong mahasiswa menjadi wirausaha muda berbasis teknologi. “Kami ingin mahasiswa belajar mengelola bisnis dan tertarik menjadi entrepreneur. Banyak UMKM yang bagus produknya, tapi lemah di digital marketing. Di sinilah anak muda bisa berperan,” jelasnya.

Kedepan, Sleman Mart akan dilengkapi fitur geotagging agar wisatawan bisa menemukan lokasi usaha, serta sistem laporan penjualan otomatis. Dijelaskan, menyebut, anggaran pengembangan Sleman Mart hanya Rp 10 juta per tahun. Meski terbatas, pihaknya tetap berupaya mengoptimalkan pengelolaan melalui kolaborasi lintas pihak. “Anggaran kecil bukan alasan untuk berhenti berinovasi. Kami terus berkolaborasi agar Sleman Mart bisa berkembang,” tegasnya.

Baca Juga: Arus Sungai Progo Deras, Panitia Pindahkan Start dan Finish Arung Progo Festival 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X