sleman

Pengerjaan Proyek Gedung Laboratorium Riset Terpadu UPN Veteran Yogyakarta Terancam Molor

Minggu, 13 Agustus 2023 | 05:16 WIB
Proyek pembangunan Gedung Laboratorium Riset Terpadu di area kampus UPN Veteran Yogyakarta.

Krjogja.com - SLEMAN - Hingga kini progres pengerjaan pembangunan Gedung Laboratorium Riset Terpadu di area kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta baru menyentuh sekitar 40 persen. Diperkirakan waktu pengerjaan pembangunan gedung ini diperkirakan bakal molor dari jadwal perencanaan.

Sesuai Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) realisasi, proyek yang dikerjakan PT Permata Anugerah Yalapersada (PAY) ini dimulai sejak tanggal 20 Februari 2023 dengan masa pengerjaan 180 hari kalender, sehingga diperkirakan pada 18 Agustus 2023 sudah selesai. Jika nantinya benar-benar belum selesai sesuai batas waktu yang ditentukan maka selaku kontraktor pelaksana terancam sanksi penghentian kontrak kerja atas proyek senilai Rp 55,77 miliar tersebut.

Wakil Rektor UPNV Yogyakarta Bidang Umum dan Keuangan, Dr Drs Susanta MSi mengakui adanya keterlambatan progres yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana. Pihaknya terus mendorong agar dapat ditingkatkan kinerjanya dan dapat selesai segera.

Baca Juga: Cerita Anak KKN UGM Ditangisi Warga Desa di Wakatobi Saat Hendak Pulang

"Kami mendesak kepada kontraktor pelaksana untuk dapat meningkatkan kinerjanya, karena ini juga mempertaruhkan reputasi kami," katanya, Jumat (11/08/2023).

Sejauh ini termin pembayaran dari pihak UPNV telah dilakukan dengan tepat sesuai regulasi. Bahkan secara berkala dilakukan rapat evaluasi mingguan dengan melibatkan stakeholder terkait dan telah dilayangkan Show Cause Meeting (SCM) sebanyak 2 kali ditujukan kepada pihak kontraktor.

Terkait kemungkinan akan dilakukan addendum, mengacu pada Perpres 16 tahun 2018, terutama addendum kontrak dan kapan waktu yang tepat melakukan addendum kontrak serta mekanisme pelaksanaan addendum kontrak, akan dilakukan evaluasi terkait penyebab molornya proyek. Akan dilihat dari faktor  dan fakta yang ditemui, antara lain force majeure, perubahan desain dan cuaca.

Baca Juga: Hormati Putra Terbaik Karanganyar, Yudomo Sastrosoehardjo Jadi Nama Jalan

"Pernah disampaikan oleh kontraktor pernah kebanjiran sehingga terjadi longsor dan tidak bisa bekerja tapi itu tidak signifikan, kalau progres-nya sekitar 40 persen," ujarnya.

Kemungkinan akan adanya pemutusan kontrak, dirinya menyebutkan akan membuat kajian dengan berkoordinasi pihak terkait, termasuk Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian PUPR, BPKP dan Bappenas serta pihak terkait lainnya.

Dengan dibangunnya gedung laboratorium riset terpadu 6 lantai tersebut diharapkan akan mendorong riset yang semakin berkualitas dan akan mendukung kegiatan belajar mengajar di kampus UPNV Yogyakarta. “Karena ini pendanaan bersumber dari masyarakat, diharapkan keberadaan fasilitas ini juga bermanfaat juga bagi masyarakat luas," tutur dia.

Site Manager PT PAY, Gandi Hermawan menyebutkan pihaknya saat ini sedang melakukan percepatan progres maksimal guna mempercepat penyelesaian sesuai target dan selalu melakukan koordinasi pihak terkait termasuk pihak UPNV Yogyakarta. "Kami lakukan percepatan progres maksimal sesuai target rencana, segera ada pemasangan kusen, alumunium, plafon granit di bulan ini," kata Gandi. (*)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB