Krjogja.com - SLEMAN - Dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Prodi Keperawatan dan Gizi, Program Sarjana Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema 'Peran Guru dan Orang Tua dalam Mencegah Gizi Ganda dan Mendukung Perkembangan Anak di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)'.
Kegiatan ini diselenggarakan di PAUD Nurul Dzikri, dengan dua kali pertemuan yang melibatkan guru dan orang tua sebagai peserta utama.
Pertemuan pertama (7 Juli 2024) berfokus memberikan edukasi kepada para guru PAUD. Materi yang disampaikan berhubungan dengan pemantauan pertumbuhan anak menggunakan aplikasi WHO Anthro dan pemantauan perkembangan anak dengan aplikasi Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP).
Baca Juga: Bayu Prasetya Pertahankan Perak PON
Selaku narasumber dosen keperawatan anak, Lala Budi Fitriana SKep Ns MKep SpKep An dan dosen gizi, Yunita Indah Prasetyaningrum SGz MPH.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru PAUD mengenai pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak secara tepat, guna mencegah gizi ganda serta mendukung perkembangan optimal anak," kata Lala Budi Fitriana, Rabu (18/9/2024).
Pertemuan kedua (12 Juli 2024) dengan sasaran utama para orang tua siswa PAUD. Dosen gizi, Desty Ervira Puspaningtyas SGz MPH Dietisen memberikan edukasi tentang urgensi pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini.
Sedangkan dosen keperawatan, Adi Sucipto SKep Ns MKep memaparkan cara menggunakan aplikasi PSG Balita dan KPSP dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga: Pasangan Ganda Campuran Aufa/Ajeng Persembahkan Perunggu PON
"Edukasi ini diharapkan dapat mendorong peran aktif orang tua dalam memantau kondisi gizi dan perkembangan anak mereka guna mencegah masalah gizi ganda (gizi lebih atau gizi kurang)," kata Adi Sucipto.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan sangat baik dari guru dan orang tua peserta. Nova, salah satu guru PAUD mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan, terutama dalam memahami cara memantau tumbuh kembang anak menggunakan aplikasi.
"Ini sangat membantu kami dalam memantau perkembangan anak-anak di PAUD," ujarnya.
Sementara itu, Fera, salah satu orang tua peserta, mengaku baru tahu pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin.
Baca Juga: Seto Nurdiyantoro Ungkap PSIM Ingin Curi Poin di Kandang Bhayangkara, Sebut Lawan Tim Kuat
"Dengan aplikasi ini, kami bisa langsung memeriksa perkembangan anak-anak di rumah dan mengetahui apakah ada masalah yang perlu ditangani lebih awal," katanya.