Krjogja.com - KARANGANYAR - Setelah ditelantarkan rekanan, proyek pembangunan gedung ICU, ICCU dan NICU RSUD Karanganyar akhirnya dilanjutkan. BLUD RSUD menggandeng rekanan anyar untuk melanjutkan 35 persen sisa pengerjaan.
Dirut BLUD RSUD Karanganyar, Dwi Rusharyati mengatakan telah melakukan finalisasi dengan konsultan perencana. Tahap selanjutnya pengadaan barang dan jasa alias lelang terbuka."Finalisasi untuk mengetahui dari mana titik nol mulai mengerjakan. Mei ini sudah bisa masuk untuk pemenang lelangnya,” katanya kepada wartawan, Jumat (19/5).
Proyek ini melanjutkan pengerjaan yang tak selesai oleh rekanan sebelumnya. Gedung ICU, ICCU dan NICU pada 2022 lalu dikerjakan PT Avilda Trisna Pratama dari Semarang mulai 30 Juli. Dari seharusnya selesai 16 Desember 2022, ternyata luput. Berdasarkan rekomendasi Inspektorat, RSUD diminta melanjutkan sisa proyek dengan terlebih dulu melakukan penagihan ke rekanan lama. Nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
[crosslink_1]
Dwi mengatakan, sisa proyek dikerjakan tak akan terlalu lama. Sebab, gedung ICU, ICCU dan NICU segera dibuka tahun ini untuk melayani pasien. “Pengadaannya bersumber dana BLUD,” katanya.
Seperti diketahui, pembangunan ICCU/NICU/ICCU pada 2022 menelan biaya sebesar Rp 8,4 miliar. Pihak pemda akhirnya memutus kontrak rekanan karena adanya keterlambatan pengerjaan. Dengan rekanan yang baru ini, BLUD RSUD menegaskan jangan sampai persoalan serupa terulang lagi sampai proyek mandek. "Sisa 35 persen ini bukan mengerjakan konstruksi utama. Sedangkan sarpras sudah tersedia, dana di luar anggaran itu (sisa proyek 35 persen),” katanya. (Lim)
