Krjogja.com - KARANGANYAR - Ratusan warga perantau mulai tiba di kampung halamannya menggunakan armada mudik gratis, Sabtu malam (15/4/2023). Sebelumnya, mereka diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono pada Sabtu siang (14/4/2023).
Para pemudik disambut hangat Sekda Pemkab Karanganyar Timotius Suryadi di halaman rumah dinas Bupati Karanganyar. Sembilan unit bus yang disewa Pemkab Karanganyar mengantarkannya di titik kumpul tersebut, kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing dengan dijemput keluarga. Para perantau ini buruh, pedagang dan pegawai di wilayah Jabodetabek.
Kabid Lalu lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar Bambang Prasetya, mengatakan pada tahun ini sebelas bus disiapkan mengangkut para pemudik ke kampung halaman. Dari jumlah itu, sembilan unit pesanan Pemkab Karanganyar sedangkan dua lainnya dipesan Pemprov Jateng.
[crosslink_1]
"Di tahun ini, program mudik gratis bagi warga Kabupaten Karanganyar yang berada di Jabodetabek disediakan 11 unit bus. Sembilan bus dari Pemkab, dan dua unit bus dari mudik gratis Pemprov Jateng," katanya, Minggu (16/4/2023).
Secara keseluruhan dapat mengakomodir 550 orang pemudik. Dua bus dari program mudik dari provinsi rencana berangkat pada Senin (17/4) pukul 10.00 WIB.
Ketua Paguyuban Warga Karanganyar (Pagaranyar), Sukirdi Suryo mengatakan antusias perantau untuk mudik ke kampung halaman saat Lebaran tahun ini sangat tinggi. Hal ini setelah tiga tahun mereka ngempet tak mudik karena pandemi Covid-19.
Sementara jumlah armada bus program mudik gratis yang disediakan Pemkab Karanganyar terbatas. Sehingga tak semuanya terangkut. Maka, mereka mencari saluran bantuan lain.
Misalnya menumpang bus mudik gratis bantuan Pemprov DKI Jakarta. Karanganyar mendapatkan lima unit bus mudik gratis yang rencana diberangkatkan dari Monas pukul 09.00 WIB. Lima bus dari DKI ini akan turun di Terminal Tirtonadi.
"Bantuan Pemprov Jateng tiba di Karanganyar. Termasuk dari bantuan dari Bandung satu unit bus diberangkatkan tanggal 17 April," katanya.
Total untuk Karanganyar ada 22 unit bus. Selain dari Pemkab, Pemprov Jateng dan DKI Jakarta juga bantuan dari CSR dan partai politik. Satu unit busnya memberangkatkan 50 pemudik. (Lim)
