Krjogja.com - KARANGANYAR - Polres Karanganyar menahan Sudadi (43) sopir mobil travel Nopol AD 7361 AF asal Jatiyoso. Ia dianggap lalai sehingga mengakibatkan tiga orang penumpangnya meninggal dunia.
Kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut kini masih didalami pihak kepolisian. Namun sopir dianggap paling bertanggung jawab mengakibatkan mobil travelnya terperosok ke jurang sedalam 800 meter di Dusun Gondang Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso pada Kamis (16/2) pukul 01.50 WIB. "Kami tahan sopirnya untuk pemeriksaan. Faktor kelalaian mengemudi. Untuk kendaraannya belum bisa diperiksa apakah ada kerusakan sebelum kecelakaan. Mobil travelnya masih di jurang juga. Belum bisa diangkat. Lagipula mengevakuasinya harus bagian demi bagian," kata Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Kumontoy, Kamis (23/2).
Pihaknya telah mendatangi ke keluarga tiga korban meninggal dunia di Desa Wonorejo. Kepada mereka, Polres Karanganyar memberikan santunan sekaligus menjelaskan hak-hak keluarga yang dijamin pemerintah seperti klaim Jasa Raharja dan sebagainya.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengatakan pemeriksaan saksi-saksi atas kejadian laka maut Wonorejo baru bisa dilakukan karena masih dalam suasana duka. Polisi menunggu tujuh harian setelah tragedi lakalantas tersebut. "Sopir sudah kita amankan di Mako Satlantas. Bukan ditahan ya. Kita tidak menerbitkan penahanan," kata dia.
[crosslink_1]
Sopir diamankan untuk kepentingan penyelidikan. Ini sekaligus permintaan keluarga korban yang tengah mengupayakan mediasi atas kejadian tersebut. Ihwal hasil Traffic Accident Analysis (TAA), ia mengungkapkan kecelakaan dugaan kuat terjadi karena kendaraan tak mampu menahan beban dengan kondisi berada di jalan tanjakan nan terjal dan curam. Sehingga mengakibatkan handbreak atau ganjal ban tidak maksimal menahan kendaraan.
Sebagaimana diberitakan t iga orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka serius usai sebuah mobil mini bus yang dinaikinya terjun ke jurang di Dusun Gondang Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso pada Kamis (16/2) pukul 01.50 WIB. Para korban dalam perjalanan pulang dari kota rantau ke kampung halamannya.
Minibus jenis Isuzu Elf bernopol AD 7261 AF tersebut terguling ke jurang berkedalaman puluhan meter pada dini hari. Mobil itu awalnya mengangkut delapan penumpang asal Jabodetabek ke kampung halamannya di Wonorejo. Dua penumpang duluan turun di Kecamatan Jatiyoso. Mobil itu lalu melaju ke arah Dusun Gondang untuk menurunkan tujuh penumpang lainnya. Saat itulah peristiwa itu terjadi. (Lim)
