Gedung Al Madinah RS PKU Muhamadiyah Karanganyar Diresmikan

Photo Author
- Senin, 27 September 2021 | 16:15 WIB
Dahlan Rais dan rombongan meninjau gedung Almadinah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. (Foto:Abdul Alim)
Dahlan Rais dan rombongan meninjau gedung Almadinah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. (Foto:Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRjogja.com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais mendorong pengurus daerah membangun rumah sakit umum. Fasilitas kesehatan itu selain melayani kebutuhan kesehatan masyarakat juga menjadi amal usaha Muhammadiyah.

“Kesadaran untuk membangun masyarakat di bidang kesehatan harus terus ditingkatkan. Begitu pula kualitas yang kian membaik,” kata Dahlan Rais dalam sambutannya pada peresmian gedung Al Madinah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Minggu (26/9).

Ia mempersilakan pengurus daerah menggunakan potensinya secara maksimal dalam meningkatkan pemanfaatan aset dan menambah kualitasnya. Ia menyebut amal usaha Muhammadiyah berkembang pesat baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan.

“Amal usaha Muhammadiyah berkembang dengan baik. Tiada hari tanpa peletakan batu pertama, tiada hari tanpa peresmian di Muhammadiyah. Jadi pimpinan Muhammadiyah baik di pusat maupun wilayah atau daerah, weekend atau akhir pekan dimanfaatkan untuk keliling daerah,” ujar dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta ini.

Menurutnya, amal usaha Muhammadiyah merupakan media dakwah yang bertujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Orang Muhammadiyah kalau beramal saleh tidak pernah lelah. Sering saya sampaikan, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tidak pernah mengenal tidur siang karena kita lebih banyak mengeluarkan waktu untuk bekerja, work holic,” ujar adik kandung dari Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais ini.

Ia menyebut Muhammadiyah menjadi satu-satunya ormas Islam Indonesia yang memiliki aset pendidikan di luar negeri. Yakni kampus Universiti Muhammadiyah Antarbangsa Malaya (UMAM) dan TK ABA Kairo, Mesir. Ada pula Muhammadiyah Australia College.

Sementara itu terkait gedung Almadinah RS PKU, Ketua PDM Karanganyar, Syamsuri mengatakan pembangunannya dilakukan secara swakelola mandiri oleh PDM, PKU dan majelis. Dimulai peletakan batu pertama pada 1 Agustus 2019 sampai selesai September 2021.

“Dari rencana 1 tahun selesai melenceng sampai 2 tahun akibat pandemi. Totalnya Rp39,7 miliar,” katanya.

Berdiri di atas tanah berukuran 7.742 meter persegi, gedung Almadinah dibangun tiga lantai. Rumah sakit ini melayani kelas III, II, I, VIP dan VVIP. Dengan penambahan gedung ini, maka kapasitas rawat inap RS PKU Muhammadiyah Karanganyar menjadi 265 bed.

“Gedung utama dan penunjang habis Rp35 miliar. Investasinya sekitar Rp4 miliar. Sebagian besar sumber dananya dari perbankan,” katanya. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X