Makanku Meal Ready Eat Berkolaborasi dengan Koperasi HKTI Tamara

Photo Author
- Kamis, 9 September 2021 | 06:50 WIB
Puspo Wardoyo (paling kanan mengenakan kaos hitam dan bertopi)  dan Nanda Abraham (paling kiri). (Foto: Andjar HW)
Puspo Wardoyo (paling kanan mengenakan kaos hitam dan bertopi) dan Nanda Abraham (paling kiri). (Foto: Andjar HW)

SOLO, KRJOGJA.com - MakanKu Meal Ready Eat (MRE) produk kuliner cepat saji Wong Solo Grup berkolaborasi dengan Koperasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tamara (Tani Makmur Rakyat  Sejahtera) untuk saling bantu mengangkat citra kuliner Indonesia, khususnya Solo agar lebih eksis  di ekspor ke luar negeri tidak hanya ke negara Timur Tengah namun merambah China, Eropa dan Amerika Serikat. Kerja sama dan rembug bisnis yang juga dihadiri kalangan organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah (Kadinda) Solo, Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Solo dan HKTI Solo Raya berlangsung di rumah makan Makanku yang terletak di Pabelan, Surakarta, Rabu (8/9/2021)  malam. Diharapkan kerja sama antara Makanku dengan HKTI  itu dapat saling ber sinergi, saling menguntungkan agar industri kuliner asli Indonesia ke depannya dapat lebih eksis baik di dalam maupun luar negeri.

Owner dan Founder MakanKu Puspo Wardoyo didampingi Ketua bidang Koperasi HKTI  Tamara, Nanda Abraham usai ramah tamah kepada wartawan di rumah makan Makanku yang terletak di Pabelan, Surakarta, Rabu (8/9/2021) malam mengatakan selaku pengusaha, Puspo Wardoyo mengatakan pihaknya selalu menjalin kerja sama. "Dengan bekerja sama berkolaborasi maka produk kuliner Makanku dapat terus eksis bahkan mendapat jaringan pemasaran baru baik di dalam maupun di luar negeri," papar Puspo Wardoyo.

Sementara Nanda Abraham mengatakan pihaknya dengan Makanku bakal saling mendukung. "Kita cari titik-titik mana misal HKTI anggotanya ada petani ada peternak bisa mensuplai produknya ke pak Puspo Wardoyo, founder Makanku yang dikenal memiliki ratusan gerai di kota-kota besar baik di dalam dan luar negeri," ujar Nanda Abraham.

Diakui oleh Nanda Abraham prospek kuliner Makanku dengan teknologi bidang pangan yang unggul memiliki peluang untuk menjadi pimpinan pasar (leader market) khususnya di bidang kuliner. "Saya yang sering bepergian ke luar negeri baru tahu ada makanan siap saji dengan pemanas. Makanan ini praktis bisa dibawa kemana-mana bahkan di saat pandemi ini bisa langsung dimasak dan disajikan tanpa repot cari kompor karena ada pemanas khusus (self heating pad)," tutur Nanda Abraham sembari menambahkan penyimpanan Makanku tidak perlu dibekukan, cukup dengan suhu ruang Makanku dapat awet selama setahun.

Nanda Abraham merasa yakin dengan jaringan HKTI yang luas baik di dalam dan luar negeri maka akan saling menguntungkan bagi makanan cepat saji Makanku dapat melakukan penetrasi pasar di wilayah baru seperti  kawasan China, Eropa dan Amerika Serikat.

Nanda menambahkan Makanku telah memiliki modal awal untuk menjadi makanan internasional seperti produk kuliner negara Korea juga Thailand. "Karena tahan selama satu tahun produk Makanku praktis sebagai oleh-oleh. Saya masih punya darah Solo bangga kalau Makanku yang memiliki variasi menu khas Indonesia seperti rendang, ayam balado, gulai ikan maupun gudeg dapat go internasional dikenal di manca negara sebagai makanan khas nusantara," pungkas Nanda Abraham yang masih memiliki garis keturunan trah Paku Buwono VIII raja Kraton Kasunanan Surakarta.(Hwa)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X