Pendataan Keluarga Dimulai, Petugas Input Data Manual di Daerah Sulit Sinyal

Photo Author
- Jumat, 2 April 2021 | 18:10 WIB
Launching program pendataan keluarga. (Foto:Abdul Alim)
Launching program pendataan keluarga. (Foto:Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Pendataan keluarga tahun 2021 resmi dimulai di Kabupaten Karanganyar dengan sasaran 302.996 keluarga. Sebanyak 1.984 sukarelawan diterjunkan untuk melakukan pendataan dari rumah ke rumah.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Penyuluh dan Penggerakan Keluarga dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Karanganyar, Any Rahayu Setyaningrum mengatakan pendataan keluarga dilaksanakan secara sensus dengan sasaran seluruh anggota yang tercatat di kartu keluarga. Di hari pertama pendataan, petugasnya mengunjungi rumah Bupati Karanganyar Juliyatmono di Dusun Pokoh Desa Ngijo, Tasikmadu, Kamis (1/4).

Petugas dibekali materi pertanyaan yang diajukan ke Juliyatmono didampingi istrinya Siti Khomsyah. Keduanya memiliki anak semata wayang, Ilyas Akbar Almadani. Petugas melakukan pengisian data secara elektronik di ponsel pintar berbasis android berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Cara ini untuk memudahkan data diunggah ke sistem. Bagi petugas yang mengalami kendala jaringan internet di ponselnya, bisa mengisi data di formulir kertas.

"Karena ini masih masa pandemi, maka protokol kesehatan berlaku dan ketat. Semua petugas pendataan wajib mengenakan masker, pakai sarung tangan, pakai alat tulis pribadi jangan pinjam atau meminjamkan, lalu mengikuti SOP. Penggunaan sarana aplikasi ponsel pintar sebanyak 90,73 persen sedangkan formulir 9,27 persen. Persiapannya sudah dilakukan dengan orientasi dan pelatihan kader pendata," katanya, Jumat (2/4).

Diprediksi terdapat daerah sulit sinyal internet di Karanganyar. Bagi petugas yang mengalaminya, dipersilakan mengisi data di formulir. Baru setelah berada di area sinyal bagus, data itu di-input ke aplikasi.

Lebih lanjut dikatakan, data keluarga dipakai pemerintah dalam penetapan sasaran, intervensi dan optimalisasi program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga berencana (Bangga Kencana) dan program pembangunan terkait lainnya. Adapun indikator datanya seperti kependudukan, KB dan pembangunan keluarga plus stunting.

Ia mengimbau masyarakat menyukseskan pendataan keluarga dengan menerima para petugas.

“Mereka (petugas) akan menunjukkan kartu tanda pengenal dan ingat selalu jaga jarak,” katanya. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X