SOLO, KRJOGJA.com - Hari Pendidikan Nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ditandai dengan wisuda 259 lulusan secara daring, Sabtu (02/5). Wisuda online yang kali pertama dilangsungkan karena pandemi Covid 19. Auditorium yang biasanya dipenuhi wisudawan, kosong. Para wisudawan mengikuti prosesi wisuda di rumah, di kamar kost atau tempat kerja melalui aplikasi Webex Meet.
Pelaksanaan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah. Prosesi pemindahan kucir (tali toga) dilakukan secara bersama dipimpin rektor. Prof Dr Jamal Wiwoho. Ada yang dipindahkan oleh orang tuanya, kepala di tempat kerja maupun teman kost. "Kucir saya tadi dipindah teman kost," kata Siti Mahardika Putri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Suasana haru pun menyeliputi di kamar kost maupun di rumah para wisudawan. Sementara di halaman kantor rektorat kampus kentingan yang biasanya macet, terlihat lengang. Hanya ada seorang yang melakukan selebrasi dengan berfotoria. Dia adalah Siti Mahardika Putri asal Lampung yang ditemani dua temannya.
Oky Dea Novianti, wisudawan lain tak pernah membayangkan sedikit pun akan merayakan kelulusannya dengan cara antimainstream. Lulusan Fakultas Pertanian ini harus siap mengikuti prosesi wisuda online. "Awalnya aku kira wisuda bakal diundur sampai wabah covid-19 berakhir. Ternyata tetap dilaksanakan," katanya.
Meski wisuda di rumah tetap memiliki kesan yang mendalam. Oky tidak akan pernah lupa karena semua keluarga hadir mendampingi. Program akademik pelaksanaan wisuda tetap sesuai jadwal, sementara protokol kesehatan memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 tetap terjaga dengan baik.
Oky mengapresiasi persiapan optimal yang dilakukan pihak UNS. Sejak jauh hari, para wisudawan sudah dikumpulkan dalam sebuah WhatsApp Group (WAG) untuk mengkoordinasi berlangsungnya prosesi wisuda. Gladi resik pun juga dilakukan beberapa kali secara online.
Rektor Jamal Wiwoho mengatakan wisuda online selain karena ada wabah covid-19 sekaligus untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. (Qom)