KARANGANYAR, KRJOGJA.com – Kedapatan pesta minuman keras (miras), empat siswa SMP di Karanganyar dan empat siswa SMA di Solo diciduk Satpol PP Karanganyar dari sebuah warung area Waduk Lalung, Selasa (4/2) pukul 10.00 WIB. Selain menenggak minuman beralkohol itu, mereka juga membolos sekolah.
Plt Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo mengatakan delapan siswa itu dilaporkan warga karena meresahkan. Mereka berada di lokasi itu saat jam sekolah. Menindaklanjuti itu, Satpol PP langsung menghampirinya.
“Jam 10.00 kami mendapat laporan dari warga. Jam 11.00 WIB anggota datang ke lokasi untuk meninjau dan menangkap siswa terkait kemudian menindaklanjutinya di kantor. Empat pelajar SMP kepergok bolos dan pesta miras dan empat pelajar SMA hanya kepergok bolos,†ucap Yopi kepada wartawan ketika ditemui di kantornya.
Dia menyampaikan, aparat langsung melakukan pembinaan kepada siswa bolos di markas Satpol PP. Mereka diminta menghafal Pancasila dan hormat bendera merah putih. Satpol PP juga mengundang perwakilan sekolah untuk mengambil anak didiknya. Diharapkan, pihak sekolah memberi pembinaan khusus.
“Sudah dilakukan pembinaan dan memberi surat pernyataan untuk tidak mengulangi. Kemudian kami undang kepala sekolah terkait agar datang dan menjemput siswanya. Selanjutnya kami serahkan ke sekolah masing-masing untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan sekolah,†tuturnya.
Sementara itu, tiga siswa SMP berinisial D, B, A duduk di kelas VIII. Kemudian R duduk di kelas IX. D kepada wartawan mengatakan awalnya mereka nongkrong di parkiran sekolah. Lantaran bosan, ia mengajak ketiga temannya untuk membeli miras di Bekonang. Barulah keempat siswa tersebut pesta miras di Lalung
“Awalnya saya merasa enggak enak badan. Kemudian mengajak teman untuk beli ciu berjenis kluthuk seharga Rp 20 ribu. Ciu tersebut seukuran botol 1,5 liter. Belum habis, sudah kepergok Satpol PP,†tuturnya. (Lim)
