WONOGIRI, KRJOGJA.com - Guna meningkatkan Pendapatan Asli daerah atau PAD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menjalin kerjasama dengan PT PLN (Persero) Area Surakarta dan PT PLN (Persero) Area Ponorogo, Rabu (03/01/2017).Â
Kerjasama diawali dengan penandatanganan MoU tentang Penanganan dan Pengelolaan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU), Pembayaran Rekening Listrik, Pengembangan dan Operasional Kelistrikan, dan Kegiatan Sosial Perusahaan antara Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa SH MH, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Wonogiri, Drs Haryono MM bersama Manajer PT PLN (Persero) Area Surakarta Mundhakir di Ruang Giri Manik komplek Setda Wonogiri.
Menurut Mundhakir, banyak segi positif didapat dari kerjasama dengan Pemkab Wonogiri. Di antaranya adalah peningkatan PAD. "Pajak penerimaan dari listrik bisa digunakan untuk peningkatan PAD. Semua dana pajak listrik yang didapat akan disetorkan ke daerah, PLN hanya memungut. Di Wonogiri ini penerimaan pajak dari listrik Rp 1,8 miliar per bulan," kata dia.
Sektor penerimaan dari pajak listrik tersebut, dijelaskan dia, masih bisa ditingkatkan lagi. Mengingat ada rencana sejumlah investor yang berminat menanamkan modal di Wonogiri.Â
Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, mengakui keberadaanya listrik sangat vital. Kehidupan akan lumpuh saat jaringan listrik terganggu. Seperti ketika terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu di kabupaten Wonogiri.
"Kerjasama dengan PLN ini diharapkan akan mendongkrak sektor investasi di Wonogiri. Banyak hal positif bisa diraih. Misalnya program CSR (corporate social responsibility) yang bisa membantu Pemkab menekan angka kemiskinan," tegas Edy. (Dsh)