10 Warga Karanganyar Transmigrasi ke Gorontalo

Photo Author
- Senin, 25 Desember 2017 | 13:10 WIB

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Sektor pertanian dan perkebunan bukan satu-satunya bidang usaha di lahan transmigrasi. Perantau asal Kabupaten Karanganyar di Gorontalo mulai menjajaki peluang beternak sapi. 

"Dari pemberangkatan tahun 2016, sudah ada yang beternak sapi. Namanya Idrus asal Karangpandan. Dia bisa menangkap potensi selain bercocok tanam. Bahkan baru empat bulan di sana, sudah bisa mandiri,” kata Murseno, Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dari Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Karanganyar, Senin (25/12). 

Idris menurut Murseno memang ulet bergelut di bidang itu. Apalagi, ia bersemangat juang tinggi untuk bisa berhasil di tanah rantau.  Di tahun itu, disetujui lima keluarga asal Kabupaten Karanganyar ikut program transmigrasi ke Gorontalo. 

Pemkab Karanganyar memantaukondisi keluarga transmigran itu selama dua tahun masa pendampingan. Sepanjang masa itu, mereka diberi jatah hidup (jadup) berupa uang tunai dan beras. Selain itu, sebuah rumah tipe 36 dan modal usaha berupa 1,5 hektare lahan. Kepemilikan sah lahan dan rumah atas nama transmigran setelah dua tahun bertahan di sana.  

“Sebelum memutuskan penempatan transmigran, kami memang bertugas menyurvei dulu. Apakah aksesnya layak, dekat dengan fasilitas publik dan sebagainya. Kita juga menengoknya setiap survei jelang pemberangkatan selanjutnya,” katanya. 

Sementara itu pada tahun ini, 10 orang dari tiga keluarga diberangkatkan ke Gorontalo. Mereka berasal dari Kecamatan Gondangrejo, Matesih dan Jumantono. Jumlah ini menurun dibanding pemberangkatan dua tahun sebelumnya, masing-masing lima keluarga. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X