KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko menyerahkan kasus yang menjerat Walikota Tegal, Siti Masitha kepada penegak hukum. Ia mempersilakan Pemda Tegal mengupayakan pembelaan bagi bupatinya secara prosedural. Dalam hal ini pemprov tak mau ikut campur meskipun sekadar menyediakan tim kuasa hukum.
Secara pribadi, ia tak mau mengomentari esensi kasus yang menjerat salah satu bupatinya itu. Selaku orang nomor dua di Pemprov Jateng, ia merasa Gubernur Ganjar Pranowo lebih berkapasitas. “Saya hanya membantu pak Gubernur. Beliau selaku top manager,†katanya saat berada di rumah dinas Bupati Karanganyar, Rabu (30/08/2017).
Diakuinya pemprov sulit mengendalikan pribadi masing-masing bupati maupun walikota di wilayah. Ranah pemprov hanya sebatas perbaikan sistem birokrasi dan pola kepemimpinan.
“Eranya sekarang berbeda. Kami berharap dengan kejadian ini, teman-teman bisa menyesuaikan dalam arti positif. Menjadi pelajaran. Itu (pengawasan bupati/walikota) tergantung masing-masing, tetapi untuk mengendalikan 100 persen tidak mungkin,†jelasnya.
Heru menyayangkan Jawa Tengah kembali disorot gara-gara kasus dugaan korupsi oleh salah satu bupatinya. Kedepan perbaikan sistem birokrasi dan pola kepemimpinan tidak hanya tertuju pemerintah kabupaten maupun kota, namun juga di pemerintah provinsi. (R-10)
