WONOGIRI, KRJOGJA.com - Ribuan penduduk Kecamatan Pracimantoro Wonogiri mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi ini sebagai dampak keringnya delapan dari 12 telaga tadah hujan di kecamatan itu sejak beberapa bulan terakhir. Untuk memperoleh air bersih penduduk harus merogoh kocek Rp 120-150 ribu per tangki.
Salah satu warga Gambirmanis yang jauh dari telaga, Supardi mengungkapkan, untuk membeli air bersih ia membelanjakan Rp 150.000 untuk satu tanki isi 6.000 liter. "Sudah hampir dua bulan ini (Gambirmanis) tidak ada hujan," paparnya.
Camat Pracimantoro Warsito SSos MM menuturkan, di wilayahnya ada 12 telaga. Menyusul musim kekeringan yang mulai terasa sekarang tinggal 4 telaga saja yang masih berfungsi. "Jika dalam waktu dekat ini tidak turun hujan dipastikan ke empat telaga tersebut bakal kering," papar camat.Â
Ditambahkan empat telaga yang masih berisi air itu Telaga Bakalan (Gambirmanis), Joho, Mesu dan Telaga Digal Desa Sumberagung.(Dsh)