Pemberantasan Jentik Nyamuk Di Desa Endemis DBD

Photo Author
- Kamis, 2 Maret 2017 | 13:23 WIB

KARANGANYAR (KRjogja.com) - Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di desa dan kecamatan endemis demam berdarah dengue (DBD) kembali digiatkan. Bak penampungan air di perkampungan menjadi sasaran pemantauan jentik nyamuk oleh tim kesehatan dan masyarakat sekitar.

Bersama pemerintah kecamatan Jaten dan muspika, pemantauan jentik nyamuk di belakang Pasar Balong, Kamis (02/03/2017) bertujuan menggerakkan warga agar ikut melakukan aktivitas itu secara rutin. Bak penampungan air bersih di sarana sanitasi komunal itu dipantau jentiknya. 

"Jika terdeteksi, warga perlu mengurasnya secara teratur. Penaburan bubuk abate hanya diperlukan di tempat penampungan air yang sulit dikuras. Jaten merupakan empat besar kecamatan endemis DBD selain Gondangrejo, Colomadu dan Karanganyar Kota. Hampir semua desa pernah berkasus demam berdarah. Pencegahan paling efektif dengan 3 M (menguras, menutup, mengubur). PSN (pemberantasan sarang nyamuk) harus secara rutin," kata Kepala Puskesmas Jaten I, Istiati di sela pemantauan jentik.

Menurut Istiati perkembangan jentik nyamuk cukup pesat dalam cuaca seperti ini, yakni pergantian cepat curah hujan tinggi ke terik. Sasaran PSN di area berpenduduk padat, seperti perkampungan di belakang Pasar Balong, wilayah Desa Jetis, Jaten. "Mulai Januari-pertengahan Februari 2017, sembilan pasien positif DBD di wilayah kerjanya. Sedangkan sepanjang 2016 terdapat 43 kasus," ungkapnya. (R-10)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X