KARANGANYAR (KRjogja.com) - Kecekatan pengemudi mobil menguasai kendaraannya di medan tikungan menanjak merupakan syarat wajib sebelum memutuskan berwisata di lereng Lawu pada momentum tahun baru. Tak jarang masalah mesin muncul di ‘jalur tengkorak’ itu saat arus lalu lintas sedang padat.Â
Melihat tingkat rawan kecelakaan pada situasi itu, Polres Karanganyar menerjunkan satgas ganjal tanjakan, yakni petugas dari Satuan Satlantas dan Sabhara yang sigap memberikan pertolongan pertama. Bermodal alat pengganjal ban dari kayu, petugas cepat-cepat menyelipkannya ke sela roda dan aspal saat melihat mobil kehilangan tenaga.Â
Cara ini untuk mencegahnya ngglondor dan menghantam mobil di belakangnya. Satgas ini ditempatkan di titik berpotensi lakalantas beruntun di lereng Lawu seperti jalan lama Tawangmangu-Magetan dan tanjakan menuju Candi Cetho, Jenawi.Â
"Satgas ini selalu diterjunkan saat operasi ketupat dan lilin candi. Ini bagian dari aksi simpatik sekaligus sosialisasi aman berkendara yang langsung diterapkan di lapangan,†kata Kasubbag Dalops AKP Suwarsi kepada wartawan, Minggu (01/01/2017).Â
Dijelaskan, tak semua pengemudi berpengalaman di medan menanjak. Mereka yang kurang teruji biasanya menginjak kopling setengah untuk menyetabilkan posisi mobil di medan menanjak. Hal itu berakibat kanvas kopling cepat aus dan terbakar kemudian mogok. (R-10)