Gandeng Kepolisian, Pemkab Wonogiri Serius Cegah Kekerasan Anak

Photo Author
- Rabu, 5 Oktober 2016 | 09:50 WIB

WONOGIRI (KRjogja.com) - Pemkab Wonogiri merangkul Polres setempat mempelopori berdirinya  Satgas UU Perlindungan Anak atau UUPA. Selain itu, Pemkab sudah memiliki 294 sukarelawan perlindungan anak yang melibatkan  PKK, ikatan guru GTT, mahasiswa dan pelajar di daerah itu. Dengan satgas UUPA Wonogiri diharapkan mampu menekan angka kejahatan terhadap anak dan perempuan  yang selama 2016 mencapai puluhan kasus.

Kolaborasi pemkab dengan polres dalam upaya mengurangi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan ini diakui Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Kapolres AKBP RR Rumondor SIK MSi kepada wartawan secara terpisah, Selasa (4/10/2016).  

Catatan KRjogja.com menunjukkan selama kurun Januari hingga September 2016 terjadi 35  kasus asusila anak dan perempuan. Sedangkan  selama 2015 tercatat sebanyak 51 kasus.

Pelaku maupun korbannya kebanyakan masih dibawah umur. Sehingga, bupati menilai perlu penanganan terpadu dalam pencegahan dan pengimplementasian Undang- Undang Perlindungan Anak (UUPA).  

Kapolres Rumondor mengaku sangat mengapresiasi kebijakan bupati atau pemkab tersebut. Ia pun berharap banyak, kasus asusila di kabupaten ini dapat ditekan dengan pembentukan Satgas UUPA serta dukungan  hampir 300 relawan dari pelbagai organisasi itu.

"Kita salut dengan  Pemkab Wonogiri yang perhatian melindungi warga khususnya anak- anak generasi penerus bangsa. Kami akan bersama- sama melakukan aksi melindungi anak. Langkah selanjutnya kedepan adalah edukasi dan himbauan kepada yang potensial jadi korban dan  yang potensial jadi pelaku asusila," tandas dia. (Dsh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X