KARANGANYAR (KRjogja.com) - Penutupan median jalan di ruas Jalan Raya Palur mulai depan kampus UNSA sampai Flyover diusulkan berlaku permanen. Barikade logam dan water barrier tetap dipertahankan menutup median di tiga titik itu.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Suryo Wibowo mengatakan usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar. Sebelumnya, penutupan median jalan tersebut direncanakan berlaku sepekan sebelum sampai setelah lebaran kemarin.
“Ternyata cukup efektif mengurangi potensi kecelakaan dan penumpukan kendaraan di persimpangan botol Benowo dan di median depan UNSA, terutama saat jam pulang dan berangkat sekolah. Sehingga barikadenya tetap dipasang meski arus mudik dan balik lebaran sudah berakhir,†katanya, Minggu (31/07/2016).
Terdapat satu lagi titik penutupan median, yakni di gang keluar asrama brigif 6 menuju jalan raya Palur. Pemasangan barikade rantai di titik ini sudah terlebih dulu diberlakukan sebelum dua lainnya. Polres Karanganyar bersama Dishubkominfo akan meminta persetujuan satuan kerja lalu lintas di level lebih tinggi mengingat status jalan nasional di Jalan Raya Palur. Tim rekayasa lalu lintas di Karanganyar juga akan menyasar kajian yang sama di Jalan Solo-Sragen wilayah Jaten-Kebakkramat. (M-8)
