Jembatan Putus, Akses Warga Terganggu

Photo Author
- Rabu, 27 Juli 2016 | 14:41 WIB

SRAGEN (KRjogja.com) - Jembatan penghubung di Dukuh Bugel, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, ambrol dihantam banjir, Rabu (27/7/2016). Putusnya jembatan yang juga akses ke permakaman desa setempat ini membuat warga harus memutar arah dengan jarak tempuh sekitar 3 kilometer (km).

Informasi yang dihimpun, jembatan desa yang dibangun sejak 1985 ini patah pada bagian tengah dan tidak bisa dilewati. Longsornya tebing membuat pilar di kedua ujung jembatan hanyut ke dasar sungai. Badan jembatan selebar 2,5 meter terputus menjadi dua bagian.

"Sebelum lebaran, sebenarnya jembatan sudah terlihat retak. Setelah berkali-kali diterjang banjir, akhirnya jembatan patah menjadi dua bagian," ujar anggota Badan Permusyawaran Desa (BPD) setempat, Suyudi.

Menurut Suyudi, beruntung tidak ada warga yang melintas saat jembatan ambrol, sehingga tidak ada korban. Namun setelah jembatan ambrol, warga kesulitan akses untuk keluar. Terutama jika ada warga meninggal dunia, akses menuju ke pemakaman harus memutar lebih jauh.

"Putusnya jembatan itu juga membelah permukiman warga di RT 27 menjadi dua bagian," jelasnya.

Suyudi mengaku sudah melaporkan putusnya jembatan itu kepada Pemdes Kebonromo. Pada tahun ini, Pemdes Kebonromo menyiapkan anggaran senilai Rp 50 juta untuk membangun kembali jembatan pada tahun ini. Dana tersebut bersumber dari dana desa (DD) tahap II. "Masalahnya adalah pembangunan jembatan itu diperkirakan menelan dana sedikitnya Rp 250 juta. Mungkin kami akan minta bantuan ke pemkab," tandasnya. (Sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X