KARANGANYAR (KRjogja.com) - Seorang warga Dusun Badran, Desa/kecamatan Jumapolo, Paniyem (67) tewas akibat tenggelam di sendang wilayah tersebut, Senin (25/7/2016). Kecelakaan ini bermula saat wanita renta ini berniat mengambil air di lokasi berdekatan rumahnya itu namun terpeleset di bibir sendang.
Meski tubuh renta Paniyem ditemukan, namun nyawanya terlambat diselamatkan. Waktu kejadian ditengarai pada Minggu (24/7/2016) malam atau Senin dini hari, dimana korban sendirian di tempat sepi itu. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), Paniyem diduga terpeleset sehingga tercebur ke dalam sendang. Lantaran tak bisa berenang dan tanpa pertolongan, ia pun meregang nyawa.
Seorang warga yang menyaksikan tubuh Paniyem mengambang dengan posisi tengkurap mengurungkan beraktivitas di sendang itu dan bersegera melaporkannya ke kepala dusun setempat, hingga akhirnya kabarnya sampai ke aparat Polsek Jumapolo. Sejumlah personel dibantu warga mengevakuasi jasad korban kemudian memeriksa kondisinya. Tak ditemukannya tanda penganiayaan menandakan kematian korban murni akibat kecelakaan. Dugaan ini diperkuat luka luar di kakinya karena terpeleset.
“Ada warga melapor ke kadus yang kemudian diteruskan ke kantor polisi. Korban dimakamkan siang harinya, karena keluarga meminta jasadnya tidak diautopsi. Murni kecelakaan dan tidak ada tanda penganiayaan,†terang Kasubbag Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmat, Senin (25/07/2016) petang. (M-8)