KARANGANYAR (KRjogja.com) - Pedagang Pasar Matesih mempercepat penataan lapak di pasar darurat usai kepindahannya dari pasar induk. Mereka meyakini bisnis bakal bagus jika semua pedagang jualan serentak.
“Belum semua kios siap ditempati. Saya sendiri sebenarnya sudah selesai memindah dagangan dan memasang pintu serta rak, tapi belum berani buka. Menunggu sama-sama dengan yang lain,†ujar salah seorang pedagang Pasar Matesih, Eni Windarmi (30) kepada KR, Jumat (22/7).
Penjual perkakas rumah tangga ini selesai pindahan ke satu kios di sisi barat pasar darurat sejak sepekan lalu. Lantaran menunggu buka serentak dan belum semua pelanggan tahu letaknya berjualan, sehingga tak mengherankan omzet penjualan Eni menurun drastis. Meski demikian, ia tak terlalu memusingkannya.
“Rezeki pasti datang lagi, apalagi jika semua sudah buka. Ini saja baru laku satu atau dua buah, berbeda dari biasanya yang selalu ramai. Rencananya tanggal 25 Juli sudah harus pindah semua,†terangnya.
Sekadar diketahui, pasar darurat Matesih menyediakan 128 unit kios masing-masing ukuran 3X3 meter dan 5 unit los untuk menampung 300 lebih pedagang. Dalam pembangunannya, Pemkab hanya menyediakan bangunan semi permanen sedangkan pedagang sendiri diminta melengkapi sendiri seperti pintu, rak, etalase dan sebagainya. (M-8)
