WONOGIRI (KRjogja.com) - Warga Kecamatan Paranggupito Wonogiri mulai merasakan kekeringan yang ditandai dengan krisis air minum. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih keluarga kalangan warga harus membeli air melalui armada tanki keliling desa.
Camat Paranggupito, Haryanto SSos, mengungkapkan hal ketika ditemui di kantor Pemkab Wonogiri, Rabu (20/7/2016). Menurut dia, harga air bersih di wilayahnya yang mulai terdampak kekeringan berkisar antara Rp 150-180 ribu per tanki.
"Bagi kalangan penduduk yang mampu memang lebih senang membeli (air), sementara warga lainnya terpaksa mencari ke sumber-sumber air terdekat," papar Haryanto.
Diakui, kondisi kekeringan di wilayah terpencil Kabupaten Wonogiri tepatnya kawasan Pantai Selatan itu belum serius jika dibanding dengan bulan yang sama (Juli) tahun lalu. Pasalnya, saat ini masih sering turun hujan sehingga kekeringan belum memuncak.
"Saat ini kekeringan mulai terasa tapi belum serius, mungkin 1-2 bulan lagi akan mencapai puncaknya," tandas dia. (Dsh)