SOLO (KRjogja.com) - Jenazah Nur Rohman (31) terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Tengah di Semarang. Polisi direncanakan akan melakukan tes DNA dengan mengambil sampel pihak keluarga di tempat tersebut.
Pantauan di Mapolresta Solo, Selasa (05/07/2016) jenazah Nur Rohman dibungkus kantong mayat warna orange dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Tengah di Semarang menggunakan mobil milik Polda Jawa Tengah sekitar pukul 13.30 WIB. Iringan rombongan mobil dikawal ketat polisi bersenjata lengkap. (Baca juga : Polri Telusuri Otak Aksi Bom Mapolresta Solo)
Kapolresta Solo Kombes Pol Achmad Luthfi mengatakan, autopsi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Tengah di Semarang sebagai bagian dari pemeriksaan. Hal tersebut dilakukan sebab polisi butuh memastikan mengenai identitas pelaku.
“Memang benar sudah ada jenazah pelaku. Namun untuk memastikannya butuh dilakukan autopsi salah satunya melalui tes DNA,†ujarnya.
Dalam tes DNA tersebut polisi akan memanggil pihak keluarga untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Sejauh ini polisi suda memiliki dugaan pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo merupakan Nur Rohman warga Sangkrah, Pasar Kliwon. “Hasil tes DNA nanti akan segera diketahui. Tunggu saja setelah selesai dilakukan pemeriksaan,†lanjutnya. (Mam/Hwa)