SOLO (KRjogja.com) - Mabes Polri melakukan penelurusan terhadap otak dibalik aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo. Penelusuran pertama akan dilakukan terkait siapa pemilik sepeda motor yang digunakan oleh terduga pelaku Nur Rohman.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti didampingi Kepala BNPT sekaligus calon Kapolri baru Komjen Pol Tito Karnavian, Kapolresta Solo Kombes Pol Achmad Luthfi dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Selasa (05/07/2016) mengatakan, dalam melakukan aksi bom bunuh diri terduga pelaku Nur Rohman mengendarai sepeda motor matic nopol AD 6136 HW. Berbekal nopol tersebut polisi akan melakukan penelusuran mengenai siapa pemilik sepeda motor tersebut. (Baca juga : Nur Rohman Terlibat Peledakan Bom Thamrin)
Penelusuran juga dilakukan Polri terhadap otak dibalik serangan bom bunuh diri di Mapolresta Solo. Kapolri menduga ada orang yang memiliki peran dalam perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. “Pelaku diduga akan mengambil kesempatan dimana di Mapolresta Solo ada pergantian petugas penjagaan saat melakukan aksinya,†ujarnya.
Kepala BNPT sekaligus calon Kapolri baru Komjen Pol Tito Karnavian mengatakan, modus yang dipakai pelaku hampir sama dengan bom di Thamrin Jakarta. Artinya ada perencanaan jaringan dan bukan dilakukan secara individu. (Mam/Hwa)
