Sidak Daging Sapi, Tim Gabungan Temukan Cacing Hati

Photo Author
- Sabtu, 2 Juli 2016 | 23:11 WIB

SUKOHARJO (KRjogja.com) - Tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) peredaran daging sapi di wilayah Kecamatan Kartasura, Sabtu (2/7) dihihari. Hasilnya petugas menemukan cacing hati dan kurangnya keberhasilan pedagang dalam menjaga menyimpang daging sapi usai menerima dari rumah pemotongan hewan (RPH) untuk dijual. Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti petugas dengan memberikan peringatan kepada pedagang.

Sidak digelar dengan sasaran pedagang daging sapi di Pasar Kartasura dan sekitarnya. Petugas yang terlibat yakni dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian (Dispertan), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo.

Kepala seksi (kasi) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Dispertan Ngatmini mengatakan, pemeriksaan dilakukan dalam sidak sebagai bagian dari persiapan menghadapi lebaran. Sebab disaat ini permintaan daging sapi dari masyarakat mengalami peningkatan. Karena itu perlu adanya jaminan baik dari sisi kualitas dan ketersediaan daging sapi di pasaran.

Dalam sidak tersebut petugas dari tim gabungan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh baik pengamatan langsung maupun menggunakan alat. Khusus untuk alat dilakukan untuk memperkuat hasil pemeriksaan mengenai kadar air, warna, bau dan alat penyimpanan. Dari hasil pemeriksaan diketahui rata rata kualitas daging sapi yang dijual pedagang sudah memenuhi standar kadar air 36 – 38 persen. Kondisi serupa juga diketahui pada tingkat keasaman 6,5 – 6,9 PH.

Hasil pemeriksaan lainnya diketahui adanya praktek pelanggaran disalah satu kios milik pedagang. Ditempat tersebut petugas menemukan cacing hati pada daging sapi yang dijual pedagang. Kondisinya sudah sangat rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi. Temuan tersebut langsung dimintakan oleh petugas kepada pedagang untuk tidak menjual daging sapi yang mengandung cacing hati dan mengembalikannya ke RPH.

“Rata rata kondisi daging sapi baik dan tidak ada temuan peredaran daging sapi oplosan dengan daging celeng. Hanya ada temuan sedikit cacing hati pada daging sapi pedagang. Juga temuan kurangnya kebersihan pedagang dalam menjaga daging sapi yang dijual,” ujar Ngatmini.

Kabid Perdagangan Disperindag Sukoharjo Bambang Sri Setiyono mengatakan, temuan cacing hati pada daging sapi milik slaah satu pedagang berasal dari RPH di Ampel, Kabupaten Boyolali. Pedagang diminta untuk cermat dan teliti terhadap daging sapi yang diterima dari kiriman RPH. “Pedagang harus menjual daging sapi layak konsumsi sebagai jaminan kepada masyarakat yang membeli. Apabila ada yang kurang layak maka langsung saja dikembalikan ke RPH,” ujarnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X