KARANGANYAR (KRjogja.com) - Jalur Batujamus-Kemuning dan Tlobo-Wonorejo tak bisa mendukung kenyamanan mudik lebaran. Mendekati hari raya, kerusakan parah di dua rute tersebut dipastikan belum pulih.
Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo mengatakan problem di dua ruas tersebut merupakan imbas kurang tepatnya pengelolaan kegiatan fisik tahun anggaran 2016. Berdasarkan pantauannya, aspal mengelupas, hancur dan jalan berlubang terlihat di sepanjang ruas Batujamus-Kemuning, Ngargoyoso dan Tlobo-Wonorejo, Jatiyoso. Selain telat dilelang, penanganan sementara melalui leveling (penambalan) juga tak bisa diupayakan.
“Misalnya Tlobo-Wonorejo sepanjang 8 kilometer. Peralatan AMP (Asphalt Mixing Plant) dari Solo sulit menjangkau lokasi itu. Meskipun sampai disana, aspalnya sudah dingin. Lagipula belum ada yang berani ikut lelang dengan kondisi seperti itu,†katanya kepada KR, Selasa (28/6).
Problem serupa di ruas Batujamus-Kemuning sepanjang 7 kilometer itu juga menyulitkan percepatan pemulihan di rute menanjak lereng Gunung Lawu itu. Rohadi mengatakan, meskipun nantinya pengerjaan di dua ruas jalan ditangani, namun paling cepat setelah lebaran. Di luar dua ruas jalan ini, Rohadi memastikan pengerjaan fisik jalan secara permanen maupun sementara sudah beres, diantaranya jalur Matesih ke timur dan Kutho-Ngargoyoso sepanjang 12 kilometer.
"Kemarin dicek sudah 40 persen selesai di Kampung Karet untuk rute Kutho-Ngargoyoso. Setelah Kampung karet jalannya memang rusak tapi tidak terlalu parah dan masih bisa dilewati seperti di Nglorog Sukuh," katanya. (M-8)
