Banyak yang Rusak, Akses Jalan Menuju Waduk Gajah Mungkur Dikeluhkan Warga

Photo Author
- Kamis, 14 September 2023 | 10:10 WIB
Anggota FPKS DPR RI Drs Hamid Noor Yasin MM.  (Djoko Santoso HP)
Anggota FPKS DPR RI Drs Hamid Noor Yasin MM. (Djoko Santoso HP)

 

Krjogja.com - WONOGIRI - Proyek revitalisasi kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri Zona l direncanakan selesai akhir tahun 2023 ini. Proyek APBN 2023 senilai Rp 22,8 miliar lebih itu kini selesai 47 persen nantinya diharapkan sebagai penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

"Kami mengapresiasi proyek kebanggaan masyarakat Wonogiri ini, namun yang tidak kalah penting insfratruktur jalan menuju WGM harus diperbaiki karena sudah banyak yang rusak," ungkap Drs Hamid Noor Yasin MM, anggota Komisi V DPR RI di Wonogiri, Rabu (13/9/2023) petang.

Diakui pihaknya juga salut atas program Penataan Kawasan Waduk Gajah Mungkur dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. Sebagai salah satu daerah penyangga KSPN Borobudur, Kabupaten Wonogiri dapat mengembangkan Waduk Gajah Mungkur menjadi kawasan wisata yang memberdayakan ekonomi, menciptakan lapangan kerja sekaligus menjadi ikon kebanggaan daerah.

Baca Juga: Soal Tudingan Penghentian Kerjasama Sepihak Distributor Aqua Galon Pertama di DIY, Begini Jawaban Danone

"Apalagi dengan luas daerah genangan lebih dari 8.800 hektare Waduk Gajah Mungkur menjadi salah satu waduk terbesar di Indonesia," kata kader senior PKS asal Wonogiri ini.

Penataan Kawasan Waduk Gajah Mungkur Zona 1 Tahap 1 sudah mencapai 47 persen, dibangun sejak September 2022 dan ditargetkan selesai pada Desember 2023. Pengembangan Kawasan Waduk Gajah Mungkur sendiri dibagi menjadi tiga zona. Zona 1 dengan luas 10 hektare adalah kawasan wisata dan pusat rekreasi anak dan remaja.

Zona 2 dengan luas 75 hektare direncanakan sebagai area perluasan kawasan wisata berupa lakefront park atau taman tepi danau. Sedangkan Zona 3 dengan luas 162 hektare direncanakan sebagai area pengembangan Watu Cenik Adventure and View dan Bukit Joglo.

Baca Juga: Wagub DIY: Zakat Bukan Semata Ketaatan Vertikal, Tetapi Juga Tanggung Jawab Sosial

Hamid berharap agar progres fisik Kawasan Waduk Gajah Mungkur dapat diselesaikan sesuai target pada bulan Desember 2023. FPKS juga mendorong agar keseluruhan sarana pendukung pariwisata bagi Kawasan Waduk Gajah Mungkur ini juga benar-benar disiapkan, termasuk akses jalannya.

Misalkan saat ini masih ada keluhan adanya jalan rusak dari Waduk Gajah Mungkur ke selatan sampai dengan Pracimantoro. Perbaikan yang ada hanya sedikit, itupun berupa tambalan-tambalan. Hamid mengusulkan agar program Inpres Jalan Daerah dari Direktorat Jenderal Bina Marga KemenPUPR dimanfaatkan untuk memperbaiki jalan-jalan daerah sebagai akses Kawasan Waduk Gajah Mungkur.

Apalagi kapasitas fiskal Kabupaten Wonogiri yang berkategori Sangat Rendah memenuhi syarat untuk mendapatkan program Inpres Jalan Daerah tersebut. Dengan lancar dan mantapnya jalan akses ke WGM Wonogiri, program penataan kawasan obwis ini akan benar-benar maksimal mendatangkan banyak wisatawan sehingga perekonomian masyarakat Wonogiri ikut terdongkrak.(Dsh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X