Satu Prodi di UNS Ini Diusulkan Ganti Nama

Photo Author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 16:05 WIB
Ilustrasi. Dibuat dengan bing.com
Ilustrasi. Dibuat dengan bing.com

KRjogja.com, SOLO - Nama program studi Seni Kriya di Fakultas Seni Rupa Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dirasa kurang menarik minat, sehingga serapan mahasiswa baru tidak memenuhi kuota.

Meski jumlah mahasiswa sedikit, ternyata membuahkan output berkualitas dan menghantarkan Prodi Seni Kriya terakreditasi unggul.

Ironisnya akreditasi unggul tidak mendongkrak daya tarik lulusan SMA untuk kuliah di Prodi Seni Kriya. "Karena itu kami ingin merubah nama Seni Kriya menjadi program studi Desain Mode. Tahun ini kami akan mengusulkan," jelas Kaprodi Dr Theresia Widyastuti MSn didampingi Sujadi Rahmad Hidayat SSn MSn kepada wartawan, Kamis (14/12).

Theresia menyatakan jika usulan pergantian nama disetujui dipastikan tidak melakukan perobahan kurikulum. Karena kurikulum yang ada sekarang sudah terbukti melahirkan lulusan yang mudah terserap lapangan kerja.

Baca Juga: SBY Turun Gunung, AHY Inginkan Caleg Partai Demokrat Asal DIY Lolos ke Senayan

"Sejak mahasiswa sudah mampu mambuat desain batik yang laku keras dalam penjualan online di luar negeri," tambah Sujadi.

Kebanyakan mahasiswa Seni Kriya sudah memiliki gambaran dari para alumni. Sebaliknya tidak sedikit mahasiswa yang kaget ketika di Seni Kriya mengajarkan desain tekstil. Itu akibat mereka tidak paham terhadap Seni Kriya, meski di SMA juga ada.

"Kami akan mengevaluasi nama dan ke depan akan mengusulkan menjadi Desain Mode," tambah Sujadi. Untuk mendukung arah pengembangan itu, Ratna Endah Santoso, SSn MSn menyatakan siap memperluas kerjasama termasuk dengan media.

Pada akhir tahun ini Seni Kriya menggelar Texploration, singkatan dari textile exploration menampilkan hasil perjalanan dan penjelajahan terbaru dunia tekstil dalam berbagai bentuk baik karya maupun pemikiran. Kegiatan meliputi: workshop, lomba dan apresiasi desain batik.

"Lomba desain batik dibuka bagi mahasiswa dan siswa SMA. Untuk kelompok mahasiswa diikuti 90 peserta, sedang SMA 100 peserta," tambah M Rudianto SE SSn MSn.-(Qom)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X