Tahap Paparan Selesai, Bupati Sukoharjo Beri Masukan Perbaikan DED Revitalisasi Waduk Mulur

Photo Author
- Senin, 18 Desember 2023 | 14:15 WIB
Desain revitalisasi Waduk Mulur. (dokumen Disporapar Sukoharjo)
Desain revitalisasi Waduk Mulur. (dokumen Disporapar Sukoharjo)


KRjogja.com, SUKOHARJO - Tahap penyusunan Detailed engineering design (DED) revitalisasi Waduk Mulur Bendosari sebagai ojek wisata telah dilaksanakan dan tahapan paparan ke Bupati Sukoharjo Etik Suryani sudah selesai.

Hasilnya, bupati memberi masukan perbaikan DED seperti kebersihan fasilitas umum dan tempat ibadah.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo Setyo Aji Nugroho, Senin (18/12) mengatakan, tahap penyusunan DED revitalisasi Waduk Mulur mulai dilaksanakan pada Agustus lalu sampai selesai Desember 2023.

Pemkab Sukoharjo sebelumnya telah selesai melaksanakan tahapan studi kelayakan. Diharapkan pada tahun 2024 atau 2025 Waduk Mulur Bendosari sudah bisa terlaksana sebagai objek wisata.

Penyusunan DED revitalisasi Waduk Mulur telah dipaparkan ke Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Hasilnya ada beberapa masukan perbaikan untuk pengembangan Waduk Mulur.

"Masukan dan tambahan dari Bupati Sukoharjo Etik Suryani berupa kebersihan fasilitas umum seperti kamar mandi dan mushola untuk ibadah," ujarnya.

Baca Juga: Puluhan UMKM Korban Covid Datangi DPRD DIY karena Kredit Macet, Bank Diminta Tak Intimidasi

Keberadaan Waduk Mulur yang berada di Desa Mulur Kecamatan Bendosari sebelumnya dimanfaatkan warga sekitar sebagai tempat wisata alam dan budidaya ikan. Namun kedepan setelah dilakukan revitalisasi akan dimanfaatkan sebagai kawasan ekowisata yang dilengkapi dengan sejumlah wahana dan aneka usaha kuliner.

Setyo Aji Nugroho mengatakan, tahapan lelang DED telah selesai. Bahkan tanda tangan kontrak penyusunan DED revitalisasi Waduk Mulur Bendosari sebagai ojek wisata sudah dilaksanakan pada 22 Agustus 2023 lalu.

Tahapan penyusunan DED revitalisasi Waduk Mulur Bendosari sebagai ojek wisata dilaksanakan setelah sebelumnya Pemkab Sukoharjo selesai melakukan studi kelayakan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida). Hasil studi menyatakan kelayakan revitalisasi Waduk Mulur Bendosari sebagai ojek wisata.

Dalam studi kelayakan tersebut juga diketahui revitalisasi Waduk Mulur Bendosari sebagai ojek wisata alam dipusatkan di lapangan Pringgondani. Posisi lapangan Pringgondani sendiri berada di tempat strategis ditepi jalan raya dan pusat Waduk Mulur Bendosari.

Lapangan Pringgondani nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah wahana wisata dan tempat kuliner. Hal ini berdasarkan hasil studi kelayakan untuk meramaikan tempat wisata.

Pemkab Sukoharjo setelah nantinya menyelesaikan penyusunan DED akan melaksanakan tahapan berikutnya yakni menyusun analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Tahapan Amdal wajib dipenuhi sebagai syarat revitalisasi Waduk Mulur Bendosari sebagai ojek wisata.

"Revitalisasi Waduk Mulur Bendosari sebagai ojek wisata sudah rencana lama dan tahapan mulai dikerjakan sekarang. Harapannya tahun 2024 atau 2025 bisa direalisasikan," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo untuk mewujudkan revitalisasi Waduk Mulur Bendosari sebagai ojek wisata sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dilakukan mengingat Waduk Mulur Bendosari menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Keberadaan Waduk Mulur Bendosari selama ini diandalkan pemerintah terkait pemanfaatan potensi air tawar untuk keramba ikan dan obyek wisata. Namun demikian keberadaan Waduk Mulur Bendosari belum maksimal karena banyak ditemukan kekurangan dan kerusakan fasilitas pengunjung.

Kondisi tersebut berdampak pada tidak maksimalnya pemanfaatan potensi Waduk Mulur Bendosari baik untuk Pemkab Sukoharjo dan masyarakat sekitar. Sebab jumlah pengunjung sangat minim.

"Terpenting pengembangan Waduk Mulur Bendosari kedepan dapat meningkatkan PAD bagi Pemkab Sukoharjo dan masyarakat sekitar," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo sangat serius untuk melakukan pengembangan potensi Waduk Mulur Bendosari salah satunya dengan telah dilakukan uji kelayakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Sukoharjo. Tahapan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kelayakan terkait rencana pengembangan Waduk Mulur Bendosari oleh Pemkab Sukoharjo. Hasil uji kelayakan ini menjadi salah satu dasar pelaksanaan kegiatan pengembangan termasuk pada tahap penyusunan DED.

"Pemkab Sukoharjo sudah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hasilnya kedepan pengelolaan Waduk Mulur Bendosari akan diserahkan kepada Pemkab Sukoharjo. Sebab sekarang masih dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," lanjutnya.

Setyo Aji menambahkan, konsep pengembangan Waduk Mulur Bendosari nantinya tidak hanya terpusat pada pemanfaatan air tawar saja, namun juga lingkungan sekitarnya. Hal ini dilakukan dengan harapan meningkatkan jumlah pengunjung. Selain itu juga terhadap pelaku usaha dan keramba ikan. (Mam)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X