KRjogja.com - KARANGANYAR - Akses jalan usaha tani Desa Kalijirak, Mojogedang dengan Desa Gaum, Tasikmadu akhirnya dibuka dan dapat dimanfaatkan oleh umum. Ruas jalan beton itu dibangun dari program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I.
Di program bertema 'Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah' itu juga terlaksana perbaikan infrastruktur diantaranya, pembuatan gorong-gorong, pembangunan talud, jembatan, pos kamling, rehab musola, gereja, dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sasaran non fisik juga tercapai sesuai target. TMMD di Desa Kalijirak berlangsung 30 hari hingga 20 Maret 2024.
TMMD Sengkuyung Tahap I ini bersumber dari APBD Jawa Tengah senilai Rp216 juta, APBD Karanganyar senilai Rp330 juta dan Baznas Karanganyar senilai Rp10 juta.
Baca Juga: Pemkab Klaten Selenggarakan Tarawih Keliling di Masjid Kuno Al Makmur Majasem yang Berusia 639 Tahun
"TNI tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada para prajurit, anggota Polri, Pemda, dan masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bahu membahu menyelesaikan program TMMD senhkuyung tahap I Tahun Anggaran 2024," tutur Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Armi Arditama di upacara penutupan TMMD, Rabu (20/3).
Pada kesempatan tersebut Dandim berharap program TMMD ini juga dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa, sekaligus untuk mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kades Kalijirak, Tri Joko Susilo mengatakan TMMD Sengkuyung tahap I tahun anggaran 2024 berhasil membuka akses jalan usaha tani. Sebelumnya, jalur itu rusak parah dan tak layak dilalui kendaraan bermotor.
"Jalurnya itu selama ini hanya bisa dilewati saat musim kemarau saja. Kalau musim hujan seperti sekarang bletok kabeh, karena jalannya itu hanya tanah saja. Sekarang dibeton bisa dilewati dengan mudah," kata dia. (Lim)