KRjogja.com - KARANGANYAR - Perbaikan jalan penghubung Kerjo-Sambirejo di Desa Tawangsari, Kerjo terpaksa dilakukan mandiri oleh warga setempat. Mereka tak tega melihat korban berjatuhan akibat terperosok jalan berlubang. Jika harus menunggu proyek perbaikan jalan pemerintah, dikhawatirkan kondisi kian mengkhawatirkan.
Perbaikan jalan oleh gotong royong warga untuk menambal lubang-lubang menganga dan aspal mengelupas di ruas jalan sepanjang 2 KM. Sebanyak 40 warga bahu membahu merapikan tambalan material usai dituangkan truk mixer semen. Warga yang tergabung di Ormas Pemuda Pancasila Ranting Tawangsari ini patungan membeli material. Uang yang terkumpul Rp18 juta.
“Dapat tujuh rit material. Senin pagi kemarin kerja bakti menambal jalan. Uang iurannya terkumpul Rp18 juta,” kata Pembina Pemuda Pancasila Ranting Tawangsari yang juga mantan Kades setempat, Purwanto, Selasa (30/4/2024).
Baca Juga: Kompetisi Bahasa dan Sastra Kota Yogyakarta 2024 Digelar Kembali
Ia mengatakan ruas jalan tersebut akses utama dari desanya ke Sragen. Lalu lintasnya ramai kendaraan pribadi dan truk. Ruas jalan ini pernah diperbaiki sebelum ramadan kemarin. Namun sudah rusak lagi belum lama setelahnya. Tak sedikit korban berjatuhan akibat terperosok jalan berlubang, terutama saat turun hujan yang menyamarkan lubang-lubang itu. Kali terakhir, korban sampai dilarikan ke rumah sakit lantaran patah tulang.
“Sepekan minimal dua kali ada pengendara sepeda motor jatur terperosok. Sangat mengkhawatirkan,” katanya.
PP Tawangsari berinisiatif mengerjakan perbaikan secara mandiri, lantaran proyek perbaikan dari pemerintah belum pasti kapan. Mereka berharap perbaikan dari pemerintah juga berkualitas serta tahan lama.
Baca Juga: Penanganan Kasus Tambak Karimun Jawa Abaikan Rekomendasi DPR RI
Warga Dusun Sentono, Desa Tawangsari, Priyanto (51) mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemuda Pancasila Ranting Tawangsari. Warga sudah jengah dengan kondisi jalan yang rusak berat. Dia bahkan kerap memberikan pertolongan kepada pengguna jalan yang mengalami kecelakaan lalu lintas karena jalan berlubang.
Dia menyadari kondisi jalan mulai rusak sejak dilalui proyek pembangunan Bendungan Gondang beberapa tahun lalu. Kemudian perbaikan sejak saat itu hanya dilakukan tambal sulam jalan.
"Jangan hanya tambal sulam. Seharusnya diperbaiki secara total. Tolong pemerintah kabupaten perhatikan kondisi ini. Ini jalan lintas timur penghubung Karanganyar, Sragen dan Ngawi Jawa Timur," katanya.
Baca Juga: Di Sleman, Bupati dan Wakil Bupati Gelar Nobar Semifinal AFC U-23 di Lokasi Berdekatan
Ia juga ikut bergotong royong memperbaiki jalan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB sampai siang hari. (Lim)
