KRjogja.com - SOLO - Sedikitnya 28 atlet disabilitas yang tergabung dalam kontingen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia akan terjun ke Paralimpiade Paris 2024, 28 Agustus - 8 September. Mereka optimis minimal merebut satu medali emas dari cabang para bulutangkis.
Seratus hari menjelang laga, mereka melakukan persiapan yang lebih intensif dibawah pengawasan Chef de Mission (CdM) Prof Dr Reda Manthovani SH LLM. "Kami secara bergantian akan banyak berada di Solo untuk mendampingi para atlet," jelas Reda di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Rabu malam (08/5/2024).
Ia telah melakukan peninjauan persiapan atlet panahan yang hasilnya menggembirakan. Capaian skor latihan yang ditunjukan lima atlet dinilai sudah olimpiade. "Jadi skor mereka nyaris sempurna. Sekarang tinggal menjaga konsistensinya," kata Reda.
Baca Juga: Memanaskan Pilkada 2024 DPC PKB Sleman Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup
Semangat dan capaian mereka harus terjaga sampai laga mendatang. "Skor yang dicapai atlet panahan sudah level Olimpiade," tandasnya. Jika mereka konsisten mempertahankan Insya Allah mereka berpeluang merebut medali.
Reda didampingi Presiden NPC Senny Marbun hari ini akan melanjutkan meninjau pemusatan latihan cabang olahraga yang lain yakni badminton, tenis meja, atletik, menembak dan boccia. Para atlet semalam telah diajak santai makan bersama dan joget bersama dimeriahkan Tia Afi dan Tito Sumarsono -(Qom)
Semangat dan capaian mereka harus terjaga sampai laga mendatang. "Skor yang dicapai atlet panahan sudah level Olimpiade," tandasnya. Jika mereka konsisten mempertahankan Insya Allah mereka berpeluang merebut medali.
Reda didampingi Presiden NPC Senny Marbun hari ini akan melanjutkan meninjau pemusatan latihan cabang olahraga yang lain yakni badminton, tenis meja, atletik, menembak dan boccia. Para atlet semalam telah diajak santai makan bersama dan joget bersama dimeriahkan Tia Afi dan Tito Sumarsono -(Qom)