KRjogja.com - KARANGANYAR - Polres Karanganyar mengapresiasi peran tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama kepolisian dalam memelihara keamanan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Peran para simpul masyarakat tersebut masih diandalkan mendukung terciptanya kamtibmas di Pilkada 2024.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan hal itu di hadapan ratusan dai kamtibmas asal 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar di aula Masjid Agung Madaniyah, Rabu (8/5/2024).
Para dai tersebut merupakan mitra kepolisian yang selalu diandalkan sinergitasnya.
Baca Juga: Ini Dia Jadwal KRL Jogja-Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo Kamis 9 Mei 2024
"Dalam penyelenggaraan operasi lilin dan ketupat yang bersamaan Pilpres kemarin, patut disyukuri berjalan lancar. Itu atas dukungan elemen masyarakat dan paea tokoh. Disini peran dai kamtibmas menyampaikan pesan kamtibmas. Mendampingi kepolisian yang bertugas menegakkan hukum secara preemtif dan prefentif," kata Kapolres AKBP Jerrold.
Ia menyebut dai kamtibmas efektif mendukung kerja polri. Kiprah para simpul masyarakat ini, lanjut Jerrold, terbukti menekan ekskalasi tindakan pelanggaran hukum di tahun 2022 dan 2023.
Pada tahun ini, peran mereka diharapkan lebih terasa mengingat tantangan yang dihadapi negara ini dalam menyukseskan pemilihan umum.
Baca Juga: Siswa SMAN 2 Bantul Lulus 100 Persen, Raih Prestasi Disemua Bidang
Jerrold menyebut tantangan itu seperti munculnya perbedaan pandangan politik di lingkungan masyarakat, peredaran hoax dan menjaga integritas para agen kamtibmas tersebut.
"Dai Kamtibmas menjadi cooling system melalui dakwah dan pesan mereka selaku yang dihormati di masyarakat. Menangkal hoax, merukunkan kembali masyarakat yang berselisih pandangan politik. Kami berharap dai kamtibmas menjaga integritas itu," lanjutnya.
Ia juga berharap para dai menjaga netralitasnya. Meski secara personal berhak berpolitik, namun tak boleh berkampanye atau mengampanyekan calon bupati/wakil bupati di ruang dakwah.
"Dai kamtibmas selaku penyeimbang. Jangan malah ikut berkampanye saat menyandang status dai. Ingat, ada instrumen pemerintah yakni Bawaslu yang mengawasi," katanya.
Ketua Forum Dai Kamtibmas Kabupaten Karanganyar Khafidzi mengatakan, forum tersebut sekaligus berhalal bihalal antaranggota dai kamtibmas dan mitra kepolisian. Pesan dari Kapolres dimaknai menegaskan kembali tugas masing-masing dalam menjaga dan memelihara kamtibmas.
"Kita saling mengingatkan dan memperbaiki diri demi terciptanya kerukunan antar umat beragama yang ada di Karanganyar. Juga menjaga Kamtibmas jelang Pilbup," katanya. (Lim)
