Peringatan Hari Jadi Ke 283 Kabupaten Wonogiri Sepi-sepi Saja

Photo Author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 20:59 WIB
Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat berbincang dengan wartawan.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat berbincang dengan wartawan.


KRjogja.com - WONOGIRI - Hari ini Minggu (19/05/2024) Kabupaten Wonogiri genap berusia 283 tahun. Tapi, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya peringatan lahirnya Wonogiri yang diilhami dari pembentukan pemerintahan oleh Mangkunegoro I atau yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa kali ini paling sederhana bahkan cenderung sepi kegiatan.

Sejumlah agenda penting seperti karnaval, lomba napak tilas rute perjuangan Sambernyawa, panggung musik, tirakatan di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri hingga RT-RT maupun silaturahmi pejabat eksekutif dengan anggota legislatif ditiadakan. Pagi tadi, warga hanya kerja bakti bersih-bersih lingkungan masing-masing dan pemasangan bendera merah putih di depan rumah masing-masing.

Baca Juga: Anies Siap Maju Pilgub Jakarta 2024

Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan di kantornya mengungkapkan sepinya peringatan hari jadi Wonogiri ke 283 lebih karena kondisi ekonomi masyarakat saat ini lagi berat-beratnya.

"Ekonomi kita khususnya warga masyarakat menengah ke bawah sedang sulit, petani banyak yang tidak panen akibat El Nino mosok Pemkab akan hura-hura merayakan hari jadi Wonogiri," ujar Bupati Joko di pendopo rumah dinasnya.

Dikatakan, ketimbang mengeluarkan dana milyaran rupiah untuk merayakan rangkaian hari jadi Wonogiri lebih baik dana itu untuk hal-hal yang lebih dibutuhkan masyarakat 'Kota Sukses'. "Misalnya untuk membangun sarpras seperti insfratruktur jalan, gedung maupun fasilitas lainnya," kata dia.

Baca Juga: Digelar Tinju Memperebutkan Piala Kapolres

Orang nomor satu di Wonogiri ini tidak mengelak peringatan hari jadi Wonogiri ke 283 ini relatif sepi atau diistilahkan 'puasa' dulu. Pasalnya, kata bupati yang akrab disapa Jekek, tahun ini anggaran Pemkab banyak terserap untuk menggelar Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri. Juga, untuk merenovasi Stadion Pringgodani Wonogiri yang membutuhkan dana Rp 12 miliar, dan pembangunan Pasar Kecamatan Slogohimo yang sebelumnya terbakar harus digelontor dana Rp 60-70 miliar.

Baca Juga: Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Tiga Korban Tewas Teridentifikasi

"Kita harus arif dan bijak dalam menyikapi persoalan. Peringatan hari jadi cukup sederhana saja tidak elok kita gelar acara yang hura-hura selagi suasana kebatinan warga kita saat ini lagi prihatin," tukasnya.(Dsh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X