KRjogja.com - KARANGANYAR - Ketua DPC PKB Karanganyar Sulaiman Rosyid melamar calon wakil bupati di penjaringan cabup cawabup Karanganyar yang dibuka DPC PDI Perjuangan. Cara ini salah satu upaya PKB menggalang koalisi untuk memenangkan pilbup Karanganyar 2024.
"Kami sudah berkonsultasi dengan DPW PKB Jateng. Kita disuruh mendaftar ke parpol yang membuka pendaftaran," kata Rosyid kepada wartawan usai mengembalikan formulir pendafyaran cawabup di DPC PDIP, Senin (27/5).
Ia menyebut belum ada komando dari DPP dan DPW PKB untuk memilih parpol mitra koalisi. Sehingga, DPC diminta mengambil semua peluang seperti mendaftarkan kadernya di penjaringan calon bupati wakil bupati yang dibuka parpol lain.
Baca Juga: Infinix GT 20 Pro 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Inilah Kecanggihannya
PKB selain mengirim Sulaiman Rosyid untuk mendaftar calon wakil bupati di penjaringan PDIP juga mengirim Pimpinan Dewan Syuro PKB Tony Hatmoko. Toni dianggap punya kans dipilih rakyat Karanganyar lantaran posisinya sekarang Wakil Ketua DPRD Karanganyar.
"Maka kami berkomunikasi dengan PDI-P Karanganyar dan memutuskan saya dan Toni untuk mendaftar di PDI-P.
Siapa yang akan direkomendasikan itu monggo. Kalau PDI-P lebih suka salah satu dari dua kader PKB, kami siap. Ini tugas dan perintah dari sesepuh PKB" katanya.
Baca Juga: Kemenhub Periksa 984 Bus Pariwisata Selama Libur Panjang Hari Raya Waisak
PKB Karanganyar tak memiliki kursi cukup untuk mengusung mandiri calon kepala daerah pada Pilbup 2024. Satu-satunya cara memenangkan Pilbup hanya berkoalisi dengan parpol pemenang pemilu.
Rosyid mengembalikan berkas setelah beberapa jam sebelumnya, berkas itu diambilkan utusan Garda Fatayat NU.
Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati Wakil Bupati PDIP Karanganyar, Latri Listyowati mengapresiasi seluruh pelamar. Sebanyak delapan pengambil formulir, tujuh diantaranya mengembalikan lamaran yang sudah diisi identitas dan piranti lainnya. Mereka semua merupakan tokoh potensial Karanganyar.
"Ini menandakan PDIP parpol yang disegani dan diminati masyarakat dan para tokoh. Mereka melamar di PDIP karena yakin bisa menitipkan aspirasinya demi Karanganyar lebih baik. Dari semua itu hanya akan ada satu rekomendasi DPP ke calon bupati wakil bupati," katanya. (Lim)
