KRjogja.com - KARANGANYAR - Pencuri kambing nekat nyebur ke Sungai Bengawan Solo daripada menyerahkan diri. Komplotan itu sempat menyeret seekor kambing gemuk milik Sriyanto, warga Daleman Desa Ngringo, Kecamatan Jaten.
Aksi pencurian oleh pelaku lebih dari satu orang itu digagalkan pemiliknya pada Senin malam (3/6).
Warga Daleman, Sukamto mengatakan aksi pencurian menimpa hewan ternak kambing milik Sriyanto, warga setempat. Kandang ternaknya berada tak jauh dari bantaran Sungai Bengawan Solo.
Saat kejadian sekira pukul 21.00 WIB, tetangga korban mendengar suara kambing secara berulangkali. Namun anehnya suara kambing ini mengecil hingga menghilang. Merasa curiga, tetangga korban mencari tahu dan melihat kondisi kandang kambing sudah dalam kondisi di jebol.
"Dari empat ekor kambing, satu ekor kambing hilang. Itu yang paling besar sendiri, tahu hilang langsung teriak maling," kata dia.
Mendengar teriakan maling, warga langsung berdatangan ke lokasi termasuk dirinya. Mereka menyebar ke berbagai tempat di sekitar wilayah tersebut. Beberapa warga melihat pelaku melarikan diri ke arah pinggir Sungai Bengawan Solo.
Warga lantas mengejar pelaku namun sayangnya mereka berhasil melarikan diri dengan berenang di Sungai Bengawan Solo. Sementara kambing yang dicuri, ditinggalkan pelaku di pinggir Sungai Bengawan Solo.
"Pelakunya sudah menyiapkan ban buat renang di Bengawan Solo. Ada tiga orang pelaku," kata dia.
Selain warga, dia menambahkan aparat kepolisian dari Polsek Jaten juga di lokasi untuk mengamankan pelaku. Namun pelaku sudah berhasil melarikan diri.
Selepas kejadian itu, warga kini semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian serupa menjelang Iduladha ini. Sebab di lokasi tersebut banyak kandang hewan ternak milik warga setempat.
"Kambing yang dicuri itu ternak milik warga yang mau dijual untuk kurban. Harganya sekitar Rp3 jutaan, jenis semi etawa," katanya. (Lim)