KRjogja.om - KARANGANYAR - Anggota Satlinmas diminta menyiapkan diri untuk mengamankan jalannya pemungutan suara pemilukada serentak pada 27 November mendatang. Mereka juga perlu tahu tahapan pemilukada serta hal-hal berkaitan kepemiluan.
Sekitar 600 personel Satlinmas mendapatkan informasi tersebut melalui sosialisasi persiapan PAM Pilkada di pendopo RM Said rumah dinas bupati Karanganyar, Senin (1/7).
Ratusan personel tersebut menerima penjelasan langsung dari narasumber KPU dan Kesbangpol Kabupaten Karanganyar. Mereka juga langsung bisa menanyakan ke para pakar terkait kepemiluan.
Kabid Tribuntranmas Satpol PP Karanganyar, Yuniar Sri Murdasih mengatakan ratusan anggota Satlinmas itu diundang untuk mempersiapkannya menghadapi pemilukada serentak 2024. Mereka dilibatkan secara langsung untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat pemungutan suara di TPS.
"Ada dua anggota linmas yang bertugas di TPS. Maka dari itu, kami mengundang mereka agar tahu langsung dari penyelenggara terkait kepemiluan," katanya.
Mereka dinggap berpengalaman menjalankan tugas seperti halnya saat pemungutan suara pemilu 2024. Para anggota linmas yang bertugas itu nantinya satu tim dengan KPPS.
Sementara itu Kepala Bidang Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Kesbangpol Karanganyar Eka Mardiyanto mengatakan tak semua anggota Linmas ditugasi menjaga TPS saat Pilkada mendatang.
Hal ini berlainan ketika pemilu 2024. Sehingga, kepala desa diminta selektif memilih calon anggota Satlinmas yang akan menjaga TPS pilkada serentak.
"Saat pemilu 2024 ada 6.400 linmas yang tersebar di 3.200 TPS. Tiap TPS 2 linmas. Sekarang hanya ada 1.344 TPS pilkada. Kebutuhan Linmas nanti tidak ada separuhnya saat pemilu lalu. Kades diberi kewenangan memilih dan menyeleksi siapa saja yang akan ditugaskan," kata Eka.
Dalam forum itu mengemuka honor satlinmas pada penugasan jaga TPS pemilukada dibayar KPU. Hanya saja, belum ada kejelasan tentang siapa yang menanggung premi asuransi BPJS ketenagakerjaan.
Menurut para linmas, pekerjaan menjaga TPS sebelum hingga setelah pencoblosan dan penghitungan suara tergolong berisiko.
Di sela sosialisasi, Pemda Karanganyar menyerahkan santunan bagi ahli waris anggota satlinmas meninggal dunia dan yang berobat rawat inap. Sebanyak 26 anggota meninggal dunia, masing-masing ahli warisnya berhak santunan Rp1,5 juta. Sedangkan biaya berobat anggota sakit rawat inap Rp600 ribu. (Lim)
