KRJogja.com - KARANGANYAR - Sebanyak 20 finalis tampil di Kontes Story Telling tingkat SMP di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar, Selasa (27/8). Mereka mendongeng berbahasa Inggris sambil dibantu properti pendukung.
20 finalis itu lolos tahap seleksi yang diselenggarakan Disdikbud bersama Gama English Course (GEC). Awalnya, 150-an peserta mendaftar kompetisi story telling melalui daring. Kemudian, panitia menyeleksi dari kiriman videonya.
Kabid SMP Disdikbud Karanganyar, Joko Purwanto mengatakan kompetisi story telling merupakan upaya menumbuhkan minat dan bakat peserta didik dalam berbahasa Inggris. Pihaknya menggandeng GEC yang merupakan lembaga kursus berkompeten.
"Kebetulan GEC buka cabang di Karanganyar. Sekalian kita adakan event ini. Dinas hanya memfasilitasi. Untuk materi dan pelaksana dari GEC," katanya.
Para peserta lolos seleksi tampil dengan materi personal mulai dari narasi sampai properti. Tak sedikit menata panggung dengan konsep sesuai dongeng yang diceritakannya di hadapan juri.
"Semoga jadi kegiatan rutin. Mendorong anak-anak berani tampil unjuk bakat," katanya.
Anyaila Wahyu, peserta didik SMP Muhammadiyah Daarul Arqom mengatakan dirinya menggunakan materi dongeng sama saat tahap seleksi maupun final. Ia mengambil
cerita berjudul Princess Tandam. Gadis berkostum adat ini mendongeng selama 7 menit dari waktu tersedia 10 menit.
"Grogi awalnya. Tapi selanjutnya lancar. Intinya memahami cerita. Jadi enggak saya hafalkan kalimatnya. Mengalir saja seperti mendongeng pada umumnya," urainya.
Di kompetisi ini diambil enam pemenang yaitu juara I, II dan III serta juara harapan I, II dan III. GEC menghadirkan tiga juri yaitu Direktur Utama Gama Parwoto, Direktur Kesiswaan Gama Yossia Dewantara dan HR Gama Penni Parwoto. (Lim)
