KRJogja.com - KARANGANYAR - Pemuda asal Desa/Kecamatan Jenawi, Kecamatan Jenawi, IN (22) tertangkap basah saat mencoba mencuri uang dalam kotak infaq di Masjid Assallam, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (13/9) dini hari. Aksi pelaku tersebut diketahui oleh para remaja kampung.
Warga Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Jaryono mengatakan aksi IN itu diketahui saat terdengar suara berisik di area masjid.
"Ada para remaja yang masih melek, dengar suara gesekan besi di area masjid, setelah dicek ke lokasi, ternyata ada pria yang hendak mengotak-atik kontak infaq," kata Jaryono, Jumat (13/9).
Melihat gelagat pencuri, mereka langsung meneriakinya maling. IN saat itu baru berhasil membobol kotak infak, namun belum sempat menguras isinya. Para remaja itu mengamankan pelaku dan melaporkannya ke polisi.
"Setelah tiba di masjid, kami lakukan interogasi terhadap pelaku," kata dia.
Sebelumnya, pelaku menjawab pertanyaan Jaryono berbelit-belit. Namun berkat interogasi polisi terhadap pelaku, akhirnya IN mengaku hendak mencuri isi kotak infak.
"Kami tanyakan alasan pelaku mencuri, namun jawabnya selalu berbelit, namun, setelah diinterogasi lebih dalam, pelaku mengaku perbuatannya," kata dia.
Ia mengatakan, saat pelaku beraksi, tidak ada uang yang berhasil dikeluarkan pelaku.
Pelaku ketahuan beraksi saat baru berhasil membuka kunci teralis besi yang melapisi kotak infaq tersebut.
"Pelaku tidak sampai berhasil ambil uang dalam kotak infaq karena suara berisik yang didengar remaja kampung," kata dia.
Ia mengatakan di dalam kotak infaq tersebut setiap bulannya terisi antara Rp 3 juta sampai Rp 4 juta uang sumbangan. Uang tersebut digunakan untuk operasional masjid tersebut.
"Pasca kejadian tersebut, pengurus Takmir Masjid sempat mengecek isi dari kotak infaq dan dihitung ada Rp 2 jutaan," ungkap dia. (Lim)
