Terkendala Cuaca dan Mobilisasi Logistik, Pengerjaan Tiga Proyek Infrastruktur Dipercepat

Photo Author
- Senin, 2 Desember 2024 | 19:45 WIB
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi meninjau pengaspalan jalan di Perumnas Palur (foto:Abdul Alim)
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi meninjau pengaspalan jalan di Perumnas Palur (foto:Abdul Alim)
 
 
KRjogja.com, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengupayakan kendala cuaca dan faktor lapangan tak membuat penyelesaian tiga proyek infrastruktur luput dari target. Penggunaan teknologi lebih efisien bakal diambil. 
 
Hal itu dikemukakan Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi usai meninjau proyek pembuatan jalan alternatif Gayamdompo-Popongan, pelebaran jalan dan pemasangan saluran drainase Perumnas Palur serta pembangunan jembatan Dalon-Ngrancang termasuk rehab Jl Wonorejo-Jatikuwung. 
 
“Kita pastikan semua selesai tepat waktu di akhir tahun ini. Faktor cuaca seharusnya bukan jadi kendala, karena bisa disiasati dengan penggunaan teknologi maupun percepatan lainnya,” katanya kepada wartawan di bawah rintik hujan lokasi proyek di Palur, Senin (2/12). 
 
Pada pembangunan Jl alternatif Gayamdompo-Popongan, akses itu untuk memudahkan menuju Training Camp National Paralympic Commitee (TC NPC) di Delingan. Proses pembangunan jalan alternatif tahap pertama sepanjang 800 meter tersebut ditarget selesai pada 20 Desember 2024.
 
Timotius mengatakan mobilitas logistik atau material menggunakan truk relatif sukar ke lokasi. Sebab, jembatan yang dibangun cukup tinggi sehingga truk material kesulitan menanjak. 
 
“Ada kendala tingginya badan jembatan. Di beberapa titik kesulitan dijangkau,” katanya. 
Kemudian, pemasangan batu untuk fondasi disarankan menggunakan teknologi yang lebih efisien daripada secara manual. 
 
Timotius juga mengatakan, lokasi proyek tak semuanya mulus. Sehingga truk pengangkut material kerap terjebak di kubangan lumpur. 
 
Jalur alternatif ini dibangun multiyears. Selain membutuhkan anggaran cukup besar, juga perlu membebaskan tanah milik privat. Terkait problem ini, pembebasan lahan di sana akan dikonsultasikan ke bupati Karanganyar terpilih saat menjabat nantinya.
 
Di proyek pelebaran, pengaspalan dan pembuatan saluran drainase di Perumnas Palur, Timotius otptimistis selesai sebelum natal dan tahun baru. Ia meyakini rekanan memiliki sumber daya mencukupi untuk memenuhi komitmen. Begitu pula untuk pengerjaan jembatan Dalon-Ngrancang termasuk rehab Jl Wonorejo-Jatikuwung. 
 
“Kita push. Dorong segala masalah lapangan segera ditindaklanjuti agar progressnya cepat,” katanya. 
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Asihno mengatakan pengerjaan fisik di Perumnas Palur, jembatan Dalon-Ngrancang serta rehab Jl Wonorejo-Jatikuwung diupayakan selesai sepekan. Sebab, kebutuhan penggunaan ruas tersebut urgen. 
 
“Yang di Gondangrejo dan Palur sepekan ini selesai. Jalannya mendesak dipakai,” katanya. 
Ia menyebut proyek di Perumnas Palur menelan anggaran Rp3,8 miliar, pengerjaan jembatan Dalon-Ngrancang termasuk rehab Jl Wonorejo-Jatikuwung Rp2,5 miliar dan Jl alternatif Gayamdompo-Popongan Rp2 miliar. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X