KRJogja.com - KARANGANYAR - Para peserta kursus, mahasiswa, organisasi masyarakat dan mitra Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar mengikuti seminar bertajuk Pemanfaatan Kecersasan Buatan (AI) di Era Digital di Anthorium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (5/1). Seminar ini diselenggarakan LKP Bintang Ilmu Karanganyar.
Manager LKP Bintang Ilmu Karanganyar, K Wahyuningsih mengatakan 100 peserta mengikuti kegiatan selama sehari itu. Mereka dari siswa kursus, anggota kelembagaan masyarakat serta aktivis mahasiswa asal Soloraya. Seminar ini menghadirkan para pakar dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Dinas Kominfo Karanganyar dan UNS.
Baca Juga: PSS Ingin Segera Kembali ke Maguwoharjo, Pemkab Sleman Dorong Pengembang Cepat Selesaikan Perbaikan
"Dengan adanya seminar ini dapat membuka wawasan kita, menginspirasi untuk terus berinovasi, sekaligus memberi pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi AI secara bertanggung jawab dan etis. Harapannya, semua informasi memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan penggunaan AI di berbagai sektor dengan bijak dan beretika," katanya.
Para peserta seminar dipersilakan menindaklanjutinya dengan berkonsultasi langsung ke para pakar atau narasumber. AI yang kini menjadi bagian dari kehidupan modern potensial dimanfaatkan membantu akademik maupun berwirausaha. Etika penggunaannya akan dipandu agar para pengguna tak salah pakai, apalagi menerabas batas norma.
"Lembaga kami bergerak di bidang pendidikan IT, desain grafis, digital marketing, kewirausahaan dan komputer. Pemanfaatan AI di era digital ini harus dikuasai dan disikapi secara bijak," katanya.
Baca Juga: Heru Prasetyo dari Sinopsis FTV Ingin Garap Skenario Film
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan perkembangan AI mengancam pekerjaan-pekerjaan rutin manusia. Pekerjaan itu mudah dilakukan perangkat AI. Agar manusia tetap bertahan, maka perlu meningkatkan kemampuan pribadi.
"Kalau kita kompetitif bisa. Jangan takut kerjaan kita diambil alih AI," kata Timotius. (Lim)