Krjogja.com Sukoharjo Polres Sukoharjo melaksanakan operasi dengan sasaran tempat kos, penginapan dan hotel. Hasilnya didapati sebanyak 45 pasangan tidak sah atau 90 orang. Polisi selanjutnya memberikan pembinaan dan pelaku wajib membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan lagi.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Sabtu (22/2) mengatakan, operasi dilakukan dengan sasaran penyakit masyarakat dalam rangka kegiatan rutin dengan target yang dioptimalkan periode 20 Januari hingga 20 Februari 2025. Salah satu sasaran operasi di tempat kos, penginapan dan hotel. Kegiatan dilakukan dalam rangka menjadi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) dan kondusivitas daerah menjelang puasa Ramadan.
"Operasi dilakukan dengan melibatkan 12 Polsek dan Polres Sukoharjo. Hasilnya didapati total sebanyak 45 pasangan tidak sah berada dalam satu kamar. Polisi mendapati mereka saat menggelar operasi. Saat diminta identitas resmi sebagai pasangan sah mereka yang kedapatan dalam satu kamar tidak bisa menunjukannya."
Baca Juga: Rumah Pangan PNM Hadir di Sragen, Nasabah Dilatih Intensif Merawat Bibit Produktif
Berdasarkan hasil operasi diketahui Polsek Kartasura melakukan tiga kali operasi dengan hasil 7 pasangan tidak sah, Polsek Gatak satu kali operasi tidak ada temuan, Polsek Baki empat kali operasi 2 pasangan tidak sah, Polsek Grogol lima kali operasi 8 pasangan tidak sah, Polsek Mojolaban satu kali operasi 1 pasangan tidak sah, Polsek Polokarto tiga kali operasi 5 pasangan tidak sah. Polsek Bendosari dua kali operasi 2 pasangan tidak sah.
Polsek Nguter satu kali operasi tidak ada temuan, Polsek Tawangsari satu kali operasi 1 pasangan tidak sah, Polsek Weru satu kali operasi 1 pasangan tidak sah, Polsek Bulu satu kali operasi tidak ada temuan, Polsek Sukoharjo tiga kali operasi 5 pasangan tidak sah dan Polres Sukoharjo dua kali operasi 12 pasangan tidak sah.
"Total ada 45 pasangan tidak sah atau 90 orang. Mereka kedapatan berada dalam satu lokasi kamar saat polisi melakukan operasi di tempat kos, penginapan dan hotel di 12 kecamatan. Operasi dilakukan untuk menjaga kondusivitas daerah menjelang Puasa Ramadan," ujarnya.
Baca Juga: Harun Masiku Tetap Jadi Target Buruan KPK
Pasangan tidak sah yang terjaring dalam operasi tersebut berasal dari Sukoharjo dan luar daerah. Polisi sudah melakukan pendataan dan meminta keterangan pasangan tidak sah tersebut.
"Pasangan tidak sah tersebut sudah dilakukan pembinaan oleh petugas dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan lagi," lanjutnya.
Polres Sukoharjo masih akan terus melakukan operasi serupa menjelang puasa Ramadan kedepan. Sasarannya sama yakni tempat kos, penginapan dan hotel. Pihak pengelola juga diminta untuk tetap berkoordinasi dengan polisi untuk memastikan Kamtibmas tetap terjaga. (Mam)
